Karena Depresi Ibu Rumah Tangga Nekat Gantung Diri di Pohon Mente

Selasa, 6 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Bali – Polres Buleleng, pada hari selasa tgl 6 Nopember 2018 pukul 15.30 wita Kapolsek Tejakula AKP I Wayan Sartika, SH. didampingi pawas Polsek Tejakula jajaran Polres Bueleleng Iptu Gede Mertayasa bersama aanggota jaga mendatangi TKP gantung diri.

Adapun korban bernama An.
Nyoman Suarini, Pr, 44 thn, tukang jarit, hindu, almt Br. Dinas Kanginan, Ds. Penuktukan, Kec. Tejakula, Kab. Bll.

Yang pertama kali melihat koraban adalah An. Gede Suandika ( suami korban), Laki, 41 thn, buruh, hindu, almt Br. Dinas Kanginan, Desa Penuktukan, Kec. Tejakula Kab. Bll dan  Nyoman Sarna, laki, 58 thn, petani, hindu, almt Br. Dinas Kanginan, Ds. Penuktukan, Kec. Tejakula, Kab. Bll.

Menurut keterangan saksi, pada hari selasa tglanggal 6 Nopember 2018 sekira pukul 07.30 wita saksi (Gede Suandika) terakhir kali melihat korban dan sempat berpamitan kepada korban utk bekerja, sekitar pukul 12.00 wita saat suami korban pulang bekerja tidak menemukan korban di rumah, suami korban sempat menelepon korban, namun Hp korban tidak dibawa oleh.

Baca Juga:  Lebaran Kedua, Bupati Kampar Open House Kediaman Gubernur dan Forkopimda Riau

Karena curiga suami korban berusaha mencari korban dengan dibantu oleh  msaksi Nyoman Sarna, sekira pukul 14.30 wita suami korban bersama Saksi Nyoman Sarna menemukan korban dalam keadaan meninggal tergantung di pohon jambu mete di kebun milik Made Widarma Br. Dinas Kanginan Desa Penuktukan, Kec. Tejakula, Kab. Bll dengan menggunakan 2 buah selendang warna merah dan hijau. Saat ditemukan kaki korban dalam keadaan tertekuk di tanah, dengan menggunakan baju lengan pendek berwarna abu2 dan celana pendek bawah lutut motif kotak2 warna biru hitam dan sendal warna hitam.

Baca Juga:  Razia Kendaraan 1 Pelanggar Diberikan Tindakan Tilang

LAdapun krb ditemukan tergantung di dahan pohon jambu mete dengan tinggi dahan ke tanah kurang lebih 160 senti meter, panjang selendang kurang lebih 1 meter, jarak simpul selendang ke dahan pohon kurang lebih 40 sentimeter, dan kaki korban dalam keadaan tersimpuh di tanah. Akibat kejadian tersebut suami korban melaporkan kejadian tsb ke Polsek Tejakula guna penanganan lebih lanjut.

Dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Tejakula I yg dipimpin oleh dr. SOFIANNAGOYA bersama 1 org agt bahwa hasil pemeriksaan luar, korban murni meninggal karena gantung diri tidak ditemukan tanda2 kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga:  Polsek Gerokgak Amankan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H di Masjid Nurul Falah Patas

Dari pihak keluarga yg diwakili oleh suami korban sudah mengikhlaskan kematian korban karena diduga korban nekat mengakhiri hidup dgn cara gantung diri karena mengalami depresi akibat mengalami keguguran sekitar 2 bulan yg lalu dan janin yg meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki, padahal korban sangat berharap mempunyai anak laki-laki, dan keluarga krb  menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam ( Outopsi) terhadap korban dan akan dibuatkan surat pernyataan penolakan Outopsi.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Tejakula AKP I Wayan Sartika, SH mebenarkan kejadian tersebut “Memang benar telah terjadi peristiwa gantung diri di wikum kami dan anggota masih mendalami dan memeriksa saksi saksi dilapangan untuk memastikan penyebab korban mengambil jalan pintas dengan gantung diri”, pungkas Kapolsek.

Berita Terkait

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu
Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah
AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung
Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari
Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025
Kajari Tanggamus Janji, Dalam Kurun Waktu dua Bulan Akan ada Tersangka Dalam Kasus CTscen RSUDBM dan BPRS Tanggamus.
Kadis Kominfo Mewakili Pj. Bupati Menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Ruang Jurnalis Nusantara (DPC RJN) Tanggamus.
Panen Perdana Padi Metode TOT di Pringsewu, Hemat Biaya Tanam 40%

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 22:04 WIB

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Jumat, 1 November 2024 - 15:52 WIB

Partai Ummat Pringsewu Siap Menangkan Adi-Hisbullah

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:19 WIB

AdiLah Satu- satunya Calon Pringsewu yang Hadir Dalam Deklarasi Damai PWI Lampung

Kamis, 26 September 2024 - 19:06 WIB

Dinkes Pringsewu Monitoring STBM Pilar 2, 3, dan 4 di Pekon Podosari

Kamis, 26 September 2024 - 14:34 WIB

Musyawarah Pekon Pardasuka Bahas RKP Tahun 2025

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB