Dandim 0824 Dukung Langkah Pemkab Jember Dalam Membangun Jember Mengutamakan Pembangunan Sumber Daya Manusia

Kamis, 25 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jember.               Bertempat di Gedung Juang ’45 Politehnik Negeri Jember pada Kamis 25/10/2018 Pukul 08.30 Wib dilaksanakan acara Wisuda Penyerahan Ijazah Universitas Terbuka Jember kepada Lulusan S-1 maupun S-2 Universitas Negeri Jember

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Jember dr Hj Faida MMR, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar,  Direktur Utama Universitas Terbuka Jember  Prof. DR. Imam Farisi serta tamu undangan dan orang tua mahasiswa.

Mengawali acara dalam sambutannya Prof. DR. Imam Farisi menyampaikan bahwa kita harus bangga memiliki Bupati yang sangat peduli dengan pendidikan, hal ini tidak main-main dengan digelontorkannya anggaran untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang ber KTP Jember yang kuliah diberbagai Perguruan Tinggi termasuk di Universitas Terbuka (UT).

Untuk itu pad kesempatan ini kita memberikan apresiasi dengan memberikan penghargaan kepada Bupati Jember dr, Hj, Faida, MMR   sebagai Bupati Peduli Pendidikan dimana bagi mahasiswa kami di Universitas Terbuka saja terdapat 800 lebih mahasiswa yang memperoleh beasiswa tersebut.

Baca Juga:  Hadiri Pelantikan BAMAG Tuban 2019. Bupati : Kita Satu Keluarga.

Selanjutnya Bupati Jember dr Hj Faida MMR dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejatinya pembangunan harus diawali dengan pembangunan Sumberdaya Manusianya, Sumber daya manusia menjadi asset terbesar Bangsa Indonesia, lebih dari sumber daya lainnya.

Pemerintah Kabupaten Jember telah memberikan 7.700 beasiswa kepada mahasiswa asal Jember di seluruh Indonesia. Sementara mahasiswa UT penerima beasiswa mencapai 846 orang, Mahasiswa UT penerima beasiswa pada angkatan  pertama sebanyak 210, angkatan kedua 119, angkatan ketiga 350, dan keempat 167.

Kemudian dari total 846 penerima beasiswa, terbanyak berasal dari mahasiswa PG Paud dan PGSD, yakni 308 PG Paud  dan 410 PGSD, Mahasiswa S2 yang kuliah di UT juga mendapat beasiswa dari pemerintah. Jumlah beasiswanya sebesar Rp. 7,5 juta  per orang untuk UKT.

Untuk mahasiswa S1, UKT dibiayai sepenuhnya oleh Pemkab Jember dan setiap bulan mendapat bantuan hidup Rp. 700.000.Total anggaran yang dikucurkan kepada mahasiswa Universitas Terbuka mencapai  total Rp. 1,7 miliar untuk biaya UKT dan Rp. 3,7 miliar untuk biaya hidup mahasiswa, sehingga total l beasiswa yang dikucurkan untuk mahasiswa Universitas Terbuka Jember sebanyak Rp. 5,324 miliar.

Baca Juga:  Rumah Warga Desa Sentul Lumajang Ludes Dilalap Sijago Merah

Lebih lanjut dr Hj Faida MMR juga  mengapresiasi Universitas Terbuka yang telah melayani mahasiswa-mahasiswa Jember dan sekitarnya sehingga membantu pemerintah dalam meningkatkan kompetensi terutama guru-guru,Saya berharap ini menjadi solusi dan jalan keluar, karena kompetensi adalah salah satu syarat mutu produk pendidikan kita,” jelasnya.

Kepada mahasiswa yang baru lulus dr Hj Faida MMR  juga  berpesan agar tidak berkecil hati karena tidak mendapatkan IP maksimal, masyarakat tidak akan menanyakan berapa IP kalian, tetapi seberapa manfaat kalian di tengah tengah masyarakat, dan untuk yang mendapatkan IP Cumlude jadikan ini sebagai modal dasar kalian,” pungkasnya

Menyikapi langkah-langkah Bupati Jember dalam menentukan kebijakan pembangunan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa Kodim 0824 Jember senantiasa mendukung apa yang dinamakan membangun sumberdaya manusia, langkah tersebut merupakan langkah yang poaling tepat.

Baca Juga:  Polsek Kubutambahan Tingkatkan Pelayanan Masyarakat di Pagi Hari Melalui Turba Pagi.

Seperti yang dilakukan pada Satu Sekolah Satu TNI, hal tersebut tentunya sebagai bagian dari membangun sumberdaya manusia agar pelajar di Kabupaten Jember ini  memiliki semangat, karakter dalam membangun dirinya  untuk selanjutnya berperan dalam pembangunan bangsa.

Letkol Inf Arif Munawar lebih lanjut menyampaikan bahwa  Sumberdaya manusia itu sendiri merupakan modal utama dalam pertahanan negara, apabila sumberdaya manusianya latar belakang pendidikannya rendah maka negara ini  akan mudah dikuasai oleh  negara lain, namun kalau sumberdaya manusianya latar belakang pendidikannya tinggi, cerdas apalagi mampu menyesuaikan dengan perkembangan global dan mampu mengelola kekayaan alam Indonesia sendiri, sehingga negara ini akan semakin kuat dan disegani oleh negara lain. (sis24)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Pelaksanaan Pembinaan Media Teritorial di Tingkat Kodim, Tim dari Pusterad Kunker ke Kodim 0419/Tanjab Barat
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Kadispora dan Kadishub Didampingi Dandim 0808, Melepas Kontingen Karate Piala Panglima TNI dari Blitar
Percepat Penurunan Stunting oleh Pos Koramil Kepanjenkidul bersama LIBAS Kota Blitar
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Jumat, 1 November 2024 - 18:38 WIB

Pelaksanaan Pembinaan Media Teritorial di Tingkat Kodim, Tim dari Pusterad Kunker ke Kodim 0419/Tanjab Barat

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:16 WIB

Kadispora dan Kadishub Didampingi Dandim 0808, Melepas Kontingen Karate Piala Panglima TNI dari Blitar

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB