Habibi Hapri SH Bantah Kuasai Lahan Di Desa Pkl Tampoi

Senin, 24 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Habibi Hapri SH bantah menguasai lahan di Desa Pangkalan Tampoi. Justru dia menyebutkan bahwa itu konflik di masyarakat Desa Pangkalan Tampoi.

Hal ini disampaikan oleh politikus PAN itu dalam rangka membantah tudingan masyarakat Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, saat dikonfirmasi melalui WA Sabtu (22/9/18).

Salah satunya Anto mengaku kecewa karena oknum DPRD Pelalawan telah menguasai lahan seluas 739,374 M2 pelepasan dari HTI PT. Arara Abadi. Pada hal lahan tersebut dibebaskan untuk tanaman kehidupan  bagi masyarakat Desa Pangkalan Tampoi, ujarnya penuh kesal.

Baca Juga:  Seleksi CPNS Succes Polda Maluku Utara Raih Penghargaan.

Menjawab media ini, “Saya tegaskan itu tidak benar,” ujarnya politisi PAN itu. Habibi malah bertanya balik siapa nama dan mana alamat masyarakat yang menudingnya menguasai lahan itu, seraya menyarankan untuk mencari utuh informasi yang berkaitan dengan desa Pangkalan Tampoi, karena kelompok masyarakat itu banyak, ada perangkat  Desa, pemuda, masyarakat adat, dan lain-lain, sebut ketua DPD II PAN Kabupaten Pelalawan itu.

Baca Juga:  Penjualan Pupuk Bersubsidi Di Harapkan, sesuai Dengan Standart HET

Yang saya ketahui PT. AA menyerahkan lahan ke Desa Pangkalan Tampoi, oleh desa di manfaatkan untuk pembangunan. Jadi cari info utuh. Konflik di masyarakat itu, urusan desa, urusan masyarakat Sebaiknya kita tidak perlu ikut urusan intern desa bbiarlah mereka selesaikan urusannya sendiri, ujar ketua komisi II DPRD Pelalawan itu kembali menyarankan.

Baca Juga:  Waspadai Penyusupan Pawas Pimpin Pemeriksaan identitas Penduduk Pendatang(duktang) pada Rumah Sewaan

“Saya tegaskan dan saya bantah kalau Bapak menyebut nama saya, saya tidak ada menguasai lahan di desa Pangkalan Tampoi. Lahan itu sepenuhnya hak desa, kalau desa menjual dan menyerahkan dan sebagainya untuk pembangunan, itu sepenuhnya, hak desa. Kepada siapa desa serahkan, saya tidak tahu, itu hak desa imbuhnya menimpali. (Sona)

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB