detikkasus.com – Selasa tanggal 7 Agustus 2018, pukul 08.00 wita, bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Bali Kel Banyuasri Kec dan Kab Buleleng, telah dilaksanakan Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A. 2018(diktukba) dan bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolda Bali Irjen Pol Dr. Drs. Petrus R.Golose, M.M, sebagai perwira upacara AKBP I Ketut Wartana SH, MH dengan jabatan Kakorsis dan Komandan Upacara AKBP I Ketut Susania SH, MH jabatan Kabag Jarlat SPN Singaraja.
Hadir dalam pelaksanaan upacara tsb yaitu :
– Pejabat Utama Polda Bali
– Pejabat Utama SPN Polda Bali
– Kapolres Sejajaran Polda Bali
– Pengurus Bhayangkari Polda Bali
– Pengurus Bhayangkari SPN Polda Bali
– Siswa Diktu Ba Polri tahun 2018 yang akan mengikuti pendisikan sebanyak 138 orang.
– Para undangan dan orang tua siswa diktukba.
Adapun susunan upacaranya :
– Inspektur upacara menuju mimbar upacara
– Menyanyikan lagu Hymne Polri
– Penghormatan pasukan
– Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
– Pengucapan Catur Prasetya
– Pernyataan pembukaan pendidikan oleh Irup
– Penyematan tanda siswa
– Amanat irup
– Andhika Bhayangkari
– Laporan komandan upacara kepada Irup
– Penghormatan pasukan
– Menyanyikan lagu Hymne Polri
– Pembacaan doa
– Irup meninggalkan mimbar upacara
– Pemberian nama angkatan Diktukba Polri th. 2018 PRG II ( Praja Raksaka Gautama)
Adapun dalam pelaksanaan upacara tersebut Kapolda Bali selaku Irup membacakan sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian Ph.D sebagai berikut : Mengawali amanat ini, marilah kita mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan
Bintara Polri T.A. 2018, dalam suasana yang penuh dengan kehormatan, kebanggaan, dan kebahagiaan.
Pada kesempatan ini, selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada 8.400
peserta Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA. 2018, terdiri dari 8.000 pria dan 400 wanita, atas keberhasilan saudara melewati rangkaian seleksi yang diselenggarakan secara profesional, transparan, jujur, dan kompetitif keberhasilan para siswa dalam melewati tahapan seleksi. Merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa disyukuri. Pencapaian yang telah saudara raih sampai dengan hari ini, bukanlah sesuatu yang mudah. Saudara terpilih di antara puluhan ribu peserta seleksi untuk mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri.
Oleh karena itu, wujudkan rasa syukur tersebut dengan mengikuti pendidikan dengan penuh motivasi, semangat, dan tekad yang kuat sehingga pada waktunya nanti, saudara dapat dilantik menjadi seorang Brigadir Polri yang profesional, modern dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Polri membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas karena tantangan tugas yang dihadapi oleh Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks. Hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari perkembangan lingkungan strategis, baik dalam tataran global, regional, maupun di dalam negeri.
Harus dipahami, bahwa saat ini kita berada pada era demokratisasi dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat implikasi dari gelombang demokratisasi ini telah mengubah wajah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dimana hal ini ditandai dengan menguatnya peran masyarakat dalam tata pemerintahan negara, penghormatan terhadap supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta semakin menguatnya peran media. Demikian pula dengan perkembangan teknologi informasi yang telah mengubah dengan cepat seluruh bidang kehidupan masyarakat hal tersebut melahirkan berbagai potensi gangguan keamanan yang harus mampu diantisipasi dengan cepat, seperti berbagai bentuk kejahatan lintas negara dan berbagai bentuk kejahatan siber, seperti peredaran berita bohong dan ujaran kebencian bernuansa SARA melalui media sosial.
Berbagai tantangan tugas tersebut harus mampu diatasi oleh institusi Polri agar stabilitas keamanan dalam negeri dapat terus terpelihara dengan baik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas melalui Pendidikan Pembentukan Bintara Polri yang menjadi salah satu etalase institusi Polri.
Selain karena jumlahnya mencapai 353.793 orang, atau 79% dari seluruh personel Polri sejumlah 448.083 orang, bintara Polri juga senantiasa bertugas di lapis terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, kinerja, sikap, dan perilaku Bintara Polri menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga citra positif Polri serta dalam membentuk kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Selama 7 bulan ke depan, para siswa akan menempuh pendidikan yang diselenggarakan di Sekolah Polisi Wanita ,Lemdiklat Polri, Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri, Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, serta 31 SPN Polda jajaran. Para siswa akan dibekali berbagai pengetahuan dasar Kepolisian, serta berbagai jenis keterampilan Kepolisian yang unggul. Selaras dengan hal tersebut, pada pendidikan pembentukan juga akan disertai dengan berbagai pelatihan jasmani agar kalian memiliki kualitas fisik yang prima serta mental kepribadian yang baik. Oleh karena itu para pimpinan lembaga pendidikan harus memberikan perhatian penuh terhadap keberhasian para peserta didik, ingatlah bahwa kesuksesan kita dalam mencetak kader personel Polri yang berkualitas akan berpenganuh besar bagi eksistensi dan kinerja Kepolisian kedepannya.