POLDA JATENG, POLRES PATI, detikkasus.com – Nasib naas menimpa Sudarsono (49) tahun alamat Rt.05 Rw.1 Dukuh Karangdowo Desa Kutoharjo Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Jum’at (9/6) pukul 20.00 wib bertempat di area parkir RSUD Soewondo Pati telah dibacok oleh temannya berinisial (K) alias (D) 48 tahun alamat Rt.03/01 Dukuh Karangdowo Desa Kutoharjo KecamatanPati.
Awal mula kejadian, anak Sudarsono sedang bermain kembang api bersama anak pelaku berinisial (K) alias D, kemudian kedua anak tersebut berebut kembang api, sehingga Sudarsono menegur anak pelaku berinisial (K) alias D, selanjutnya pelaku berinisial (K) alias D tersinggung dan terlibat keributan cek-cok mulut antara Sudarsono dengan pelaku berinisial (K) alias D, kemudian pelaku berinisial (K) alias D melalukan pemukulan terhadap Sudarsono dengan menggunakan tangan kosong mengepal sebanyak sekali kena pipi kiri Sudarsono, atas keributan tersebut para pedagang lainnya melerai dan terlapor pergi meninggalkan TKP, selang beberapa saat pelaku berinisial (K) alias D kembali mendatangi Sudarsono yang pada saat itu sedang membersihkan (mengelap) mobil, dan pelaku berinisial (K) alias D langsung melakukan pembacokan satu kali terhadap korban dengan menggunakan sebilah Clurit hingga mengenai paha kiri Sudarsono dan masih menancap dipaha, melihat kejadian tersebut para pedagang lainnya berusaha melerai dan memegangi pelaku berinisial (K) alias D dan diantara pedagang yang bernama Tri mencabut dan membuang dengan Cara melempar sebilah Clurit tersebut kearah bangunan baru yang dikelilingi pagar seng Dan tidak lama kemudian pelaku berinisial (K) alias D pergi meninggalkan TKP.
Atas kejadian tersebut Sudarsono mengalami luka robek sayat panjang 5 Cm kedalaman 3 Cm pada kaki kiri selanjutnya dirawat inap di RSUD Soewondo Pati.
Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan,S.I.K melalui Kapolsek Pati Kota IPTU Pujiati mengatakan, “bahwa telah menerima Laporan tentang kejadian penganiayaan di area parkir RSUD Soewondo Pati, selanjutnya mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, mencatat saksi-saksi dan menangkap pelaku”. (Arif)