Detikkasus.com | Jember-, Anggota Kodim 0824 Jember atas nama Serma Iwan Abdilah sangat tidak terima karen gambar profil (DP) whatsapp (WA) pribadinya rupanya dimanfaatkan oleh orang yang bekedok sebagai agen pulsa untuk menyuplay ke sejumlah nomor, hal tersebut akhirnya dilaporkan kepada Polres Jember.
Pada Kamis 26/07/2018 Pukul 09.00 Wib Serma Iwan diterima langsung oleh KBO Reskrim Polres Jember Iptu Sujilan, SH, Serma Iwan Abdilah mengungkapkan permasalahannya tersebut “masak DP saya dipakai untuk menipu dengan berkedok sebagai agen pulsa dan mengarahkan orang-orang yang dihubungi masing-masing untuk mengirim pulsa Rp. 100 ribu ke 80 nomor.
Permintaan pengisian pulsa tersebut yang nominalnya sebesar Rp. 8 Juta ditujukan kepada salah satu kenalan saya yang menjadi guru disalah satu SMKN di Jember, bahkan kenalan saya tersebut menghubungi saya dan menanyakan apakan saya meminta kiriman pulsa tersebut, nah dari situ akhirnya saya menyadari kalau nomor WA saya dibobol dan digunakan untuk penipuan tersebut.
Karena saya tidak merasa meminta kiriman pulsa tersebut saya sampaikan keteman saya bahwa permintaan itu merupakan modus pelaku penipuan dengan menggunakan DP saya. Tegas Serma Iwan Abdilah.
Demikian halnya dengan tetangga rumah saya juga mengalami hal yang sama dengan kenalan saya yang guru tersebut, dan agar hal ini tidak meluas dan meresahkan maka saya berkesimpulan untuk melaporkan hal ini ke Polres Jember.
Kepada media ini Serma Iwan Abdilah menegaskan bahwa tujuannya melaporkan hal ini semata-mata untuk mencegah agar hal tersebut tidak meluas karena sayapun tidak tahu apakah ada yang sudah kena apa belum, jadi sekaligus apabila sudah ada yang menjadi korban, laporan saya ini tentunya menguatkan bahwa itu bukan perbuatan saya tetapi perbuatan orang dengan memanfaatkan DP saya.
Selanjutnya KBO Reskrim Polres Jember Iptu Sujilan yang meneraima laporan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak lanjuti keterangan yang disampaikan Serma Iwan Abdilah anggota Kodim 0824 tersebut, sekaligus menghimbau kepada masyarakat terkait dengan marakknya penipuan on line hendaknya masyarakat waspada dan jangan mudah percaya.
Seringkali transaksi online digunakan untuk menipu sekali lagi jangan mudah percaya lebih baik selalu crosscek apabila ada hal-hal yang seperti itu. Kata Iptu Sujilan. (sis24)