Detikkasus.com | Pelaksanaan program TMMD 102, tahun 2018 Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan memasuki hari kesebelas. Dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, kemajuan fisik bangunan tanggul penahan tanah, duicker, dan jembatan Sungai Pusobang di Desa Laiyolo Baru, Kecamatan Bontosikuyu, tujuh puluh lima persen telah rampung terbangun oleh tim Satgas TMMD gabungan dari satuan Korem 141/Toddopuli, Yon Zipur 8/SMG, Yonkav 10/Serbu, Yonif 726/Tamalatea, Kodim 1415/Kepulauan Selayar, TNI Polri, AU yang ikut melibatkan tujuh puluh orang mahasiswa KKN tematik, Universitas Hasanuddin Makassar.
di hari kesebelas pelaksanaan program TMMD 102, kegiatan difokuskan pada upaya perampungan penggalian lahan duicker ketiga, di Kampung Dodaiyah, Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu yang disertai dengan kegiatan pembangunan tanggul penahan tanah dan pengaman jalan ruas kampung Dodaiyah-Desa Laiyolo Baru.
Sampai edisi hari Sabtu, (21/07), tiga bangunan duicker yang berlokasi di Kampung Dodaiyah, hampir rampung dikerjakan. Bangunan duicker terakhir yang sementara dikerjakan terletak di depan sumur umum kampung Dodaiyah. Kegiatan penggalian lokasi tanggul dan duicker dipimpin Serka Ahmad Lamo yang didampingi oleh Babinsa Desa Harapan, Serka Baharuddin, Babinsa Desa Appatanah, Serda Sageruddin, dan Babinsa Desa Khusus Bahuluang, Sertu Kaemuddin.
Dansatgas TMMD 102, tahun 2018, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM menjelaskan, aktivitas perampungan kegiatan pembangunan duicker, tanggul penahan tanah, dan jembatan sungai Pusobang tidak terlepas dari bantuan kerjasama segenap komponen yang terlibat sebagai tim satgas TMMD.
Lima puluh empat orang personil gabungan dari seluruh satuan diterjunkan ke lapangan untuk menyelesaikan target pekerjaan di lapangan, termasuk warga masyarakat yang setiap harinya ikut serta membantu anggota TNI, pungkasnya kepada tim media centre TMMD 102 Kepulauan Selayar. (fadly syarif)