Detikkasus.com | Gresik,- Kekerasan, sering kali dialami oleh kaum perempuan dan anak-anak. Bahkan, tahun 2017 lalu, kekerasan tersebut mengalami peningkatan.
Guna menekan terjadinya tindakan kekerasan tersebut, satgas TMMD di Kabupaten Gresik menggandeng pihak Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (KBP2) guna mensosialisasikan keberadaan pelayanan terhadap perempuan dan anak-anak yang mengalami kekerasan.
Hal itu, dikatakan oleh Kepala KBP2 Kabupaten Gresik. Menurut Minarti, keberadaan kekerasan itu, perlu diawasi oleh seluruh pihak. Dirinya menilai, melalui sosialisasi yang dilakukannya saat ini, warga, khususnya perempuan dan anak-anak di wilayah tertinggal, dapat memahami betapa pentingnya keberadaaan KBP2.
“Kalau sampai ada, ataupun terjadi kekerasan itu. Warga harus segera melapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Peremuan dan Anak (P2TP2A, red),” ungkap Minarti. Rabu, 18 Juli 2018.
Hal senada, juga ditambahkan oleh Karmu. Danramil Balongpanggang ini mengimbau kepada seluruh perempuan, khususnyda di Desa Ngampel, untuk tidak ragu ketika mengalami kekerasan tersebut.
“Ibu-ibu juga bisa datang ke aparat keamanan terkait, baik TNI ataupun Kepolisian setempat. Nanti kami juga melakukan pendampingan,” tandas Karmu.
Autentifikasi
Kapenrem 084/BJ, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, ST