Raibnya Artefak Situs Melek Mendapat Perhatian Kapolres Situbondo

Jumat, 13 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Situbondo | Detikkasus.com – Diberitakan sebelumnya di beberapa media online terkait raibnya cagar budaya asli Situbondo nendapat perhatian oleh Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, SH S.I.K MH yang tidak lain turun langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) bersama tim olah TKP terkait laporan hilangnya 6 artefak di Situs Melek, Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Jumat, (13/07/2018) sekitar pukul 09.00 Wib.

Berita terkait (https://detikkasus.com/geram-aktivis-cagar-budaya-laporkan-hilangnya-artefak-situs-melek-ke-polres-situbondo/)

“Semula 8 buah, yang tersisa 2. Jadi
yang hilang 6 batang. Kita belum bisa memastikan itu batu cadas biasa atau cagar budaya. Ditemukan 5 bulan yang lalu. Menurut keterangan warga, 2 bulan lalu sudah ditempati tempat duduk. Itu berarti tidak diamankan”, ungkap Kapolres.

Baca Juga:  Tim 9 NH- Aziz Kabupaten Sinjai, Gelar Rapat Konsolidasi Dan Buka Puasa Bersama

“Pada prinsipnya kami peduli untuk mengecek fakta yang sesungguhnya . Kita akan lakukan penyelidikan. Harus bergerak semuanya, baik dari pemerintah desa. Mungkin masyarakat gak sengaja karena juga gak tau buat apa. Apalagi  juga tak diamankan oleh kita” imbuhnya.

Dia membandingkan posisi struktur dengan artefak sisi selatan dan sisi utara. Penanganannya beda.

“Kalo yang sisi selatan sudah  dipagar rafia. Sedangkan yang di sisi utara tidak ada pengamanan sama sekali, sehingga terlihat terbengkalai,”  terang AKBP Awan.

Baca Juga:  Rapat Kerja Dan Konsolidasi Lembaga Investigasi Negara ( LIN) Jawa Tengah

Lebih jauh Kapolres menyebut bahwa hal itu sebagai pembelajaran dan sebagai edukasi.

“Jika sekiranya berharga harus melakukan langkah-langkah yang sesuai. Nanti yang bingung polisinya, kadesnya. Perlu ada SOP-nya, misal  pengamanan awal dengan dipagari, lalu  dibawa misalnya ke desa, polsek atau dinas terkait. Yang pasti semuanya harus sama-sama meluruskan niat untuk ibadah,” pungkas Awan.

Sementara itu Ketum GP Sakera Syaiful Bahri kepada S One  mengatakan, ” Jujur mas, saya cukup kaget ketika mendapat kabar dari teman teman Aktivis Cagar Budaya LSM Wirabumi. Kalau Kapolres AKBP Awan memimpin dan meninjau langsung Situs Melek.

Baca Juga:  Sekarang Suket Bisa Cetak Di Kecamatan, Kabid Pelayanan Dafduk Optimis 127 Ribu e KTP Siap Cetak Selesai Di tahun 2017.

Bang Ipoel mengungkapkan, Ini sesuatu yang luar biasa, contoh pemimpin yang tidak hanya beretorika. Namun bertindak nyata dalam penegakan hukum di Situbondo.

“Saya berdoa semoga beliau sehat dan tidak hanya di awal jabatannya saja beliau seperti sekarang, namun terus di lakukan demi tegaknya supremasi hukum yang sudah lama warga harapkan”, ujar Bang Ipoel yang sakligus Pembina S One.

Menurut Bang Ipoel dengan penuh semangat, “Gp Sakera akan terus mendukung kebijakan Kapolres untuk perbaikan Kabupaten Situbondo khususnya wilayah hukum Polres Situbondo”, pungkasnya. (P4)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB