Detikkasus.com | Gresik, Jawa Timur-,
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH. SIK. MSi., melakukan inspeksi mendadak (Sidak), kepada para jasa penukaran uang baru di pinggir jalan Ahmad Yani, depan PT. Petrokimia Gresik, Senin (4/6/2018).
Baca Juga: Antisipasi Peredaran Uang Palsu, Kapolres Gresik Lakukan Sidak Penukaran Uang Lebaran.
https://jejak-kasus.com/antisipasi-peredaran-uang-palsu-kapolres-gresik-lakukan-sidak-penukaran-uang-lebaran/
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi., bersama Kasat Binmas AKP Zunaedi menuturkan maraknya jasa penukaran uang baru jelang Lebaran Idul Fitri 1439 H tentu mendapat perhatian bagi kepolisian dalam rangka mengantisipasi beredarnya Uang palsa (UPAL) terutama di wilayah Kabupaten Gresik.
Pada Sidak di salah satu jasa penukaran uang baru Kapolres Gresik bersama Kasat Binmas melakukan pengecekan. “Uang baru milik jasa penukar uang baru kami cek satu persatu. Jangan sampai uang yang mereka edarkan adalah uang palsu,” tutur Kapolres.
Dikatakan AKBP Wahyu S Bintoro, di bulan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri ini para jasa penukar uang baru musiman ini sering mangkal di pinggir jalan.
AKPB Wahyu S Bintoro menerangkan, penyedia jasa penukaran uang cukup rawan menjadi korban kriminalitas. Diantaranya, penipuan dan perampokan. Jarak yang bersebelahan dengan jalan raya membuat potensi kejahatan cukup terbuka. “Bukan tidak mungkin pengendara yang sedang melintas langsung merampas uang yang mereka pajang,” jelasnya.
Kami juga menghimbau kepada mereka yang menjadi penukar uang agar selalu berhati hati. Karena bukan tidak mungkin mereka yang menjadi pengendara adalah salah satu penjahat yang telah mengintai para penukar uang.
“Kami juga berpesan kepada para jasa penukar uang baru untuk berhati-hati terhadap para pelaku kejahatan. Jangan sampai menjadi korban pencurian,” terang Kapolres.
Polres Gresik ke depan akan terus melakukan pemantauan terhadap para jasa penukaran uang. Sebab, semakin mendekati lebaran, banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa mereka.
“Kepada para jasa penukar uang baru kami berharap, dapat membantu pihak kepolisian memberantas peredaran uang palsu. Bila ada pelaku segera melapor ke pihak yang berwajib,” imbuh Kapolres.
Dalam sidaknya Kali ini, Kapolres juga selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Gresik khususnya, selalau berhati hati bila melakukan penukaran uang baru di jasa penukaran uang non resmi dengan potongan sepuluh persen, tentunya harus diperhatikan pula keaslian uang tersebut.
“Apabila penukaran uang baru terpaksa harus di jasa penukaran uang jangan lupa dicek keasliannya dengan 3D Diraba, Dilihat, Ditrawang dan mari kita lindungi uang Rupiah dengan 5 Jangan, jangan dilipat, jangan dicoret, jangan dibasahi, jangan diremas dan jangan distapler” pungkas Kapolres Gresik.(Jack)