Detikkasus.com | NGANJUK, Sedekah Bumi di Sendang Tirto (Gunung Jalu) merupakan budaya turun temurun masyarakat Desa lengkong Lor Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk. pada hari Kamis (26/04/2018), dimana pelaksanaan TMMD 101 Nganjuk masih berlangsung.
Slametan Sedekah Bumi ini dilaksanakan di tiga tempat (Sedang Tirto Kulon, Sendang Tirto Etan dan Dirumah kepala Desa) dan puncaknya akan dilaksanakan di Punden Gunung Jalu, pada hari Jumat 27 April.
Untuk itu, seluruh anggota Satgas TMMD Kodim 0810/Nganjuk saat digelar tradisi leluhur tersebut oleh warga Dusun Lengkong Lor.
juru Kunci Gunung Jalu Mbah Jaito mengatakan, syukuran sedekah bumi selain sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa, juga merupakan upaya mempertahankan sifat gotong royong masyarakat. Dan kebetulan, dengan momen TMMD ini bisa didorong kebersaman yang selam ini sudah ada di masyarakat. Paparnya
Hasil Konfirmasi kepada desa Bapak Sumaji. S.sos mengatakan rangkaian kegiatan Sedekah Bumi/ Bersih desa ini pertaman dilaksanakan oembersihan area pemakaman dan jalan jalan Kampung, Pembersihan Sendang sebagai sumber mata air, Pengajian Umum yang di Hadiri Gus Gendeng kediri, Tayuban, dan puncaknya akan dilaksanakan besok (jumat) di Punden Gunung Jalu.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunya dan Warga desa Lengkong Lor tidak berani meninggalkan tradisi Sedekah Bumi ini, karena dianggap sangat Sakral menghormati leluhur dan menjaga Budaya Adat yang di miliki Indonesia Salah satunya, kami selaku kepala Desa disini berharap Dengan adanya adar dan budaya ini bisa di kenal di Luar Nganjuk. Karena pada hari hari tertentu banyak para yang datang di Pundan Gunung Jalu untuk berziarah. Ungkapnya kepala desa
Sementara, anggota Satgas Danton SSK Satgas TMMD Reg. Ke-101, Letda Inf Nurhadi yang ikut hadir di acara syukuran itu mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Sedekah bumi itu merupakan budaya lokal, yang bisa juga sebagai wahana pemersatu masyarakat yang berjiwa gotong royong tinggi. Apalagi saat ini ada TMMD, sehingga bisa memberikan rasa syukur bahwa Dusunnya dibangun melalui TMMD,” katanya. Dia menambahkan, acara syukuran Sedekah Bumi yang ada hampir di seluruh desa se-Kecamatan Ngluyu perlu dilestarikan. Karena budaya itu merupakan muatan lokal kekayaan khasanah budaya kita.
(Putri/M-B)