Program Yang Bagus Sebanyak 70 Desa Tertinggal Akan Hilang di Kampar.

Kamis, 26 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tapung | DETIKKASUS.COM – Provinsi Riau – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI Eko Putro Sandjojo didampinggi Ditjen PPMD Taufik Majid dan Dirut PMD M fahri melakukan kunjungan kerja Ke Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, rabu siang (25/4/18).

Dengan menggunakan Mobil Alphad RI 14 warnah Putih, Eko bersama rombongan disambut langsung Bupati Kampar Azis Zaenal,SH,MM didampingi Wakil Catur Sugeng Susanto, Kapolres Kampar AKBD Deni Okvianto,SIKSH,MH, Dandim 031/KPR Letkol Inf Beni Setiyanto, Danyon 132 BS Salo Letkol Inf Aidil Amin,SP serta ribuan masyarakat Tapung.

Memasuki tenda acara, rombongan langsung meninjau system pembangunan parit dilanjutkan menuju Stand BUMDes, Industri Teknologi Tepat Guna, Posyandu serta Stand Pasar Murah kerjasama Kementrian PDTT, Bulog dan BRI Cabang Bangkinang sebanyak 3000 paket sembako murah.

Baca Juga:  Sambangi Warga Bhabinkamtibmas Ds Bestala Sampaikan Pesan Kamtibmas

Menurut Azis, hal ini tidak ada kendala hanya tinggal waktu saja. Kalau dulu mungkin programnya beda, sekarang kita buat program baru yang membuat masyarakat tertarik seperti indusrti-industri kecil. Contoh sekarang ada suatu produk, tetapi dalam menjual produk itu susah, atau pemasarannya susah.

Dengan demikian marketnya itu harus ada orang, kalau dulu managemen itu pasarnya yang utama. Hal ini bisa saja di darmaga, Airport, Pasar idaerah lain yang belum dikenali, sebut saja keripik nenas kita di Kampar Rasanya Enak dan nikmat hanya saja pemasaran yang kurang.

Sekali lagi , kita lihat di Kabupaten Kampar khususnya bagi Kecamatan Tapung sendiri merupakan daerah Transmigrasi yang pendapatan masyarakatnnya lebih dari Rp 5 juta/bulan.

Baca Juga:  Keluarga Pasien Positif Covid- 19 Minta Pasien Dikeluarkan dari Islokasi RSUD Konut.

Kemudian berbiacara dengan swakelola itu sebenarnya sederhana, kalau bikin proyek jangan pakai konraktor. Bikin proyek dikerjakan sendiri, direncanakan oleh Desa dan dikerjakan oleh masyarakat Desa dengan menggunakan sebanyak mungkin material yang ada di Desa. Sehingga uang bisa berputar di Desa tersebut.”terang Eko”.

Kemudian berbicara Tarnsmigrasi sudah terbukti sudah menjadikan 12.000 Desa Defenitif, sebanyak 400 lebih Kecamatan, dan 102 Kabupaten serta 2 Ibukota Provisni dari Transmigrasi Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat.

Sementara itu Bupati Kampar Azis Zaenal menegaskan bahwa APBD Kampar sudah kita tambah untuk dana percepatan Desa misalnya untuk Koperasi dan Pasar. Sehinnga Desa nantinya benar-benar bisa mandiri.

Baca Juga:  Sambil Duduk Bhabinkamtibmas Berikan Pesan Kamtibmas Kepada Warga

Untuk itu kita semua berharap sebanyak 70 Desa tertinggal tahun 2019 tidak ada lagi. Dengan kata lain bukan berarti hilang setidaknya berkurang.

Kita sudah lihat langsung Semangat masyarakat sangat besar, terutama masyarakat Transmingransi sendiri yang pendapatannya saya lihat sudah diatas rata-rata Rp 5 juta/bulan dari hasil kebun sawit. Mungkin petani karet agak kurang karena harga karet turun.

Dalam pembicaraan dengan masyarakat, Eko menyampaikan bahwa terkait 70 Desa tertinggal di Kampar sudah melakukan duduk bersama Bupati Kampar dalam membuat suatu program yang menyentuh 70 Desa tertinggal tersebut.

Untuk itu pasar yang utama, kita tidak mau di Kampar ada Desa-desa terpencil lagi atau ditinggalkan, ini kita samaratakan dalam pembangunan.”terang Azis”.

Arifin

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru