Gp Sakera Dan S-One Minta BPN Situbondo Profesional

Selasa, 17 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEPUTAR JATIM – KABUPATEN SITUBONDO, Detikkasus.com – Gp Sakera, S-One dan beberapa elemen masyarakat yang melakukan aksi demo kemarin Senin, (16/04/2018) yang diikuti sekitar 300 massa setelah melakukan orasi dan hearing di Kejaksaan Negeri Situbondo di lanjut ke Kantor ATR/BPN Kantah Situbondo.

Dalam orasinya Ketum Gp Sakera (Gerakan Perlawanan Situbondo Anti Korupsi Edukasi Resistensi dan Advokasi) menuntut BPN agar lebih bekerja Profesional.

Baca Juga:  Gelar Syukuran Pasca Pemilu 2019, Danrem 081/DSJ Ajak masyarakat Untuk Rukun dan Bersatu Kembali

Ada beberapa tuntutan diantaranya secepatnya menyelesaikan seluruh Sertifikat Prona dan juga Sertifikat kolektif yang sejak 2015 masih belum kelar.

Ada hal menarik dari orasi Ketum Gp Sakera, Syaiful Bahri SP bahwa, “Ketika masyarakat umum harus bersabar menunggu hingga bertahun tahun keluarnya Sertifikat sedangkan BPN Situbondo pernah mengeluarkan Sertifikat hanya kurun waktu 2 jam”, ujarnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Gitgit Melaksanakan  DDS dan sambang  kerumah Warga Binaanya

“Dan Sertifikat yang dikeluarkan oleh BPN dalam kurun waktu 2 jam ternyata Sertifikat yang bermasalah dan berbuntut ke PTUN yang akhirnya BPN kalah. Namun tetap melakukan banding karena orang yang mengajukan Sertifikat tersebut adalah keluarga terkaya di Situbondo”, terang Bang Ipoel panggilan akrabnya.

Di samping itu Bang Ipoel juga mempertanyakan tentang perkembangan Laporan Pelanggaran Kode Etik oleh PPAT S yang di laporkan oleh Ketum GP Sakera.

Baca Juga:  Poktan Tani Mukti Tunggu Bantuan Power Thresher Dari Dinas Pertanian

Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Tim S-One kepada PPAT “S” di kantornya Jalan PB Sudirman mengatakan, “Saya tidak merasa melanggar kode etik. Saya sudah di panggil dan datang memberi keterangan”. Selasa, (17/04/2018).

Pembina S-One mengkonfirmasi langsung ke Ketua BPN Situbondo, Husni melalui via WA, “Saya belum pernah memanggil PPAT S”, pungkasnya. (St1/P4)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru