Detikkasus.com – Polres Metro Jakarta Barat mengungkap peredaran narkoba jaringan antarprovinsi. Empat orang kurir bernama Dedi Saputra (31), Zainal Arifin (35), Fariz Akbar (27), dan M Efendy (22) berhasil ditangkap. Sedangkan bandarnya yakni Ariyadi alias Casio (34) tewas ditembus timah panas petugas karena melawan saat ditangkap.
READ MORE
“Mereka ini jaringan antarpulau antarprovinsi. Mereka juga sudah mengirimkan sabu ke Palembang, Batam, Riau, Jakarta, Bandung, Surabaya, Palu dan Banjarmasin,” kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengky Haryadi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/12).
Hengky menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga ada transaksi narkoba di sebuah Hotel di daerah Grogol. Polisi langsung melakukan pengintaian.
“Selasa kemarin kita gerebek mereka. Ada dua kamar yang disewa dan mereka semua sedang nyabu. Tadinya, hari ini mau berangkat buat ngirim keluar kota, ” ujar Hengky.
Lanjutnya, penyelidikan sementara menyebutkan sekali pengiriman kurir meraup untung Rp 13-17 juta, sedangkan Rp 150 juta untuk bandar.
“Semua transaksi pakai via udara. Karena sudah berlangsung selama tiga tahun, kita selidiki TPPU nya, dan itu kewenangan penyidik. Ini kualitasnya lumayan bagus (sabu),” ucapnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga amankan beberapa barang bukti seperti sabu seberat 5,027 Kg, 18 butir pil ekstasi, empat timbangan elektrik, satu set alat isap sabu, 12 handphone, dan satu unit mobil Toyota Soluna warna hitam.(Sumber Humas /Priya).