Detikkasus.com
SEMARANG- Diera sekarang ini, Masyarakat masih membutuhkan pemuda-pemudi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat nasionalisme yang tinggi dalam pembangunan nasional. Pemuda diharapkan mampu bertanggung jawab dalam membina kesatuan dan persatuan NKRI, serta mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila agar terciptanya kedamaian, kesejahteraan umum, serta kerukunan antar bangsa. Sejarah telah membuktikan bahwasanya pemuda adalah salah satu pilar yang memiliki peran besar dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga maju mundurnya suatu negara sedikit banyak ditentukan oleh pemikiran dan kontribusi aktif dari pemuda di negeri ini.
Salah satu tokoh muda Kota Semarang yang saat ini cemerlang terus exis adalah H. Arnaz Agung Andrarasmara, SE.MM, Tokoh muda lulusan S2 di Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang, saat ini masih mendapat amanat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang, Kemampuan leadership dan manajerial yang dimilikinya membuat mendapat berbagai prestasi dan penghargaan.
Dalam bincang-bincang khusus bersama awak media, Kamis (20/6/2024) mengenai potensi membangun Kota semarang, Arnaz mengatakan,
“Berkenaan bidang keolahragaan Arnaz mengatakan
“Dalam pengelolaaan bidang olah raga diperlukan profesionalisme untuk bisa mencetak prestasi, tidak hanya bagaimana kita bisa membawa para atlet yang ada di Kota Semarang dengan konteks pembinaan prestasi ini bisa berkontribusi memberikan sebuah sumbangsih terbaik atlit dari kota Semarang untuk ditingkat nasional maupun internasional. Menurut saya itu salah satunya melakukan pembenahan-pembenahan dalam konteks organisasi maupun bagaimana kita memberikan banyak hal terkait kesejahteraan kepada para atlet.,terang Arnaz
Dalam Kontek ekonomi khususnya bidang Pariwisata, harusnya kue ekonominya bisa dibagi rata tidak seperti kota yang lebih banyak pabriknya ingin merebut tenaga kerja dalam konteks buruh kira-kira seperti itu, tapi kalau saya berharap harus ada pemerataan disetiap sektor dimunculkan diperlukan event-event atau kegiatan-kegiatan yang berskala nasional maupun internasional agar banyak wisatawan yang datang atau berkunjung menginap di Kota Semarang dan harapnya Para investor untuk menanamkan usahanya di Kota Semarang. kuncinya adalah bagaimana dibuat event yang menarik untuk bisa mendatangkan pariwisata wisatawan dari luar kota Semarang Jawa Tengah, ungkapnya.
Berkenaan dengan pendidikan di Kota Semarang Arnaz memberikan tanggapan,
“Saya ingat bagaimana pendidikan gratis itu sudah diperlakukan tidak hanya di tingkat SD sampai SMP dan mungkin harus menjadi menjadi hal yang wajib dilakukan oleh pemerintah dalam anggaran disetiap perencanaan kegiatan program di pemerintahannya. Saya yakin bahwa dengan apik anggaran kota Semarang lyang cukup besar, sudah dikelola dengan benar, dan saya yakin sekolah gratis akan menjadi prioritas, terang Arnaz
Berkenaan tahun politik khususnya pilkada di kota semarang, Arnaz menyampaikan,
“Kota semarang adalah Kota yang aman damai, jadi pertahankan saja itu kalau sekarang itu banyak muncul para tokoh tokoh atau masyarakat yang ingin maju menjadi calon walikota atau wakil walikota ya itu tidak menjadi masalah, ini adalah bagian dari proses demokrasi mereka ini maju atau mencalonkan diri pastinya ingin bagaimana membuat Semarang Itu bisa lebih lebih hebat lagi, menjadikan masyarakat lebih Sejahtera lagi, semuanya yang terbaik untuk masyarakat, tetapi tentunya pesta demokrasi itu harus dijalankan dengan penuh sukacita tidak boleh ada hal-hal yang merusak kondusifitas, ungkap Arnaz
Menanggapi seperti apa harapan pemimpin Kota semarang kedepan Arnaz mengatakan,
“Kalau menurut saya bahwa menjadi pemimpin itu harus menjadi seseorang yang mau melayani, bahwa seorang pemimpin itu adalah bagaimana mereka lebih banyak mendengarkan daripada didengar tentunya harus mempunyai sisi pengabdian bahwa seorang pemimpin itu harus bisa menjadi pelayan nomor satu bagi masyarakat, bukan hal yang mudah tentunya bisa ada sebuah niat yang baik dari seorang pemimpin kota Semarang. Harapanya Kota Semarang bisa lebih berkembang bisa lebih maju, Perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh para mantan mantan Walikota Semarang jangan sampai menjadi turun, jangan sampai apa yang sudah dilakukan oleh para pendahulu pemimpin kota Semarang ini tiba-tiba mengalami sebuah penurunan, kita pernah merasakan bangga menjadi orang semarang, jadi ke depan harapannya Sisi pengalaman, sisi agresif, sisi efektif perlu menjadi pertimbangan. Bisa juga anak muda Kota Semarang bisa menjadi pertimbangan agar daya dorong anak Semarang bisa menjadikan Kota Semarang jauh lebih hebat lagi, pungkasnya.
(Adi)