Pontianak I Detikkasus.com -* Jum’at, 9 Juni 2023, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Kalbar melaksanakan kegiatan Yudisium, yang tertuang dalam Surat Keputusan Dekan FUAD IAIN Pontianak Nomor: 501 Tahun 2023 tentang Peserta Yudisium Tahap I. selain dihadiri Dekan, Wakil Dekan, undangan, dan para Pimpinan Program Studi, serta Kepala Bagian Tata Usaha dan jajarannya, kegiatan Yudisium ini dibuka secara langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA. Kegiatan Yudisium ini dilaksanakan secara hybrid digedung Tower C lantai 3 dan melalui zoom meeting.
Saat membacakan SK, Suyati, S.Ag selaku Kabag TU FUAD menyampaikan bahwa peserta Yudisium kali ini berjumlah 151 orang yang terdiri dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 55 lulusan, Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) 19 lulusan, Program Studi Manajemen Dakwah (MD) 31 lulusan, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) 24 lulusan, Program Studi Studi Agama-Agama (SAA) 4 lulusan, Program Studi Psikologi Islam (PI) 18 orang lulusan.
“Adapun yang Terbaik tingkat Program Studi diraih Doni Rifansyah, S.Sos dari Prodi KPI Terbaik dan Tercepat KPI. Fadzillah Amelia Saffitri, S.Sos predikat Termuda KPI. Diah Kartika Sari, S.Sos Prodi BKI Termuda. Sartunah, S.Sos Prodi BKI Tercepat. Juni Sartika, S.Sos Prodi MD Tercepat MD. Imas Triyatul Janah, S.Sos Prodi MD Termuda MD. Ilham Rifa’i, S.Ag Tercepat IAT. Yusvia Deva Ramdania, S.Ag Prodi IAT Termuda IAT. Yazid Imam Bustomi, S.Ag predikat Cumlaude/Pujian Terbaik dan Tercepat SAA. Fitriani, S.Ag Termuda SAA. Shintani Anggraini, S.Psi Termuda dan Tercepat PI. Selanjutnya kategori Terbaik Tingkat Fakultas diraih oleh Yazid Imam Bustomi, S.Ag dari Prodi SAA. Kemudian Doni Rifansyah, S.Sos dari Prodi KPI meraih predikat Tercepat, dan Fitriani, S.Ag dari Prodi SAA meraih predikat Termuda FUAD IAIN Pontianak,” demikian disampaikan ibu Kabag TU.
Dr. Cucu, M.Ag selaku Dekan FUAD menyampaikan rasa syukur atas segala nikmat Allah, sholawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada baginda Rasulullah Saw. Terima kasih kepada Rektor yang meluangkan waktunya untuk hadir. Kami secara khusus mengundang orangtua/wali untuk hadir langsung ke gedung FUAD untuk menyaksikan yudisium anaknya, kamiucapkan selamat atas kebahagiaan bapak ibu sekalian.
“Hanya orangtua/wali yang anaknya sebagai Yudisium Terbaik yang diundang hadir secara offline, sebagai bentuk penghargaan kami kepada beliau. Para peserta Yudisum yang kami banggakan. Terima kasih kepada Rektor yang berkesempatan memenuhi undangan kami. Oh ya selamat kepada seluruh peserta Yudisium, kalian sudah sukses menyelesaikan proses kesarjanaan di FUAD IAIN Pontianak. Yudisium ini menjadi penting dan sangat ditunggu para orangtua/wali karena sebagai momen untuk membuktikan bahwa anaknya sudah selesai menjadi sarjana. Sekali lagi kami sampaikan ucapan terima kasih kepada para orangtua/wali yang sudah mempercayakan anaknya untuk kuliah di FUAD IAIN Pontianak,” ujar Ibu Dekan.
Dr. H. Syarif, MA yang menjabat sebagai Rektor IAIN Pontianak dalam sambutannya menekankan bahwa Yudisium intinya memastikan anak-anakku itu lulus untuk kemudian diwisuda.
“Hari ini salah satu titik kebenaran bahwa Allah tidak pernah mengingkari ikhtiar hambanya. Kalian yang diyudisium hari ini sebagai duta kampus, hendaknya menjadikan nilai-nilai agama sebagai solusi dalam menghadapi setiap persoalan dipribadi kalian maupun dimasyarakat. Perlu diingat, kita harus selalu berguru kepada orang yang alim, ulama, jangan hanya mengandalkan akal kita saja. Hendaknya kita ketika semakin bertambah ilmu maka akan bertambah petunjuk untuk semakin dekat kepada Sang Khalik Allah Swt,” pesan Rektor mengawali sambutannya.
Rektor mengucapkan selamat kepada para lulusan yang diyudisium. Beliau juga berpesan agar selalu membanggakan buat semua orang dan berperilaku mulia dalam mengarungi bahtera kehidupan ditengah-tengah masyarakat.
“Selamat kepada yang lulus dan bersiap untuk diwisuda. Terakhir, pesan saya, ambilah yang baik-baik dari apa yang kalian temui dikampus ini, kamu amalkan, dan kamu sebarkan kepada orang lain, apalagi menyangkut aib orang lain. Hendaknya selalu bertingkah laku yang baik, akhlakul karimah. Kalau ada dikampus menjumpai yang tidak baik maka cukup jadi pembelajaran hatimu saja. Jangan kita turut serta menyebarkan sehingga ghibah kepada orang lain. Kalau kita dizalimi orang, cukup diam, sabar lebih baik, Allah yang akan membalasnya. Semoga kita semua sama-sama mendapatkan syafa’at dan ridho dari Allah Swt,” pungkas Rektor pada Yudisium FUAD IAIN Pontianak.
(Hadysa Prana)
Sumber : Humas IAIN Pontianak