Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, Sintang – Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang telah terbukti menjadi penopang ketika ekonomi formal mengalami masalah. Ekonomi kerakyatan juga menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar tenaga kerja. Namun demikian untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan memerlukan agenda yang lintas tahun, lintas sektor, lintas wilayah dan lintas pelaku. Bukan hal yang mudah tapi memang tidak ada hal yang berharga itu mudah dilaksanakan, hal itu disampaikan oleh Yohanes Rumpak saat memberikan materi pada silahturahmi pelaku ekonomi kerakyatan di Sintang, Minggu, (2/12/2018)
Yohanes Rumpak mengatakan bahwa dirinya sendiri belajar dari bawah, dan bahkan awalnya bekerja dengan orang lain, tapi berkat kegigihan sehingga mampu bangkit, dan bisa menjadi pelopor buat masyarakat khususnya warga yang tinggal di desa. Membangun kepercayaan itu mulai dari diri sendiri dan barulah membagi ilmu dengan orang lain.
Spirit bangun kampung harus tetap dijaga dan terus digelorakan. Yakin dan percaya melalui gagasan yang mengutamakan pembangunan dan perekonomian berbasis kerakyatan, maka masyarakat kalbar dan khususnya wilayah timur kalbar ini bisa hidup lebih sejahtera. Bersama-sama kita atasi masalah klasik meliputi ketimpangan, kemiskinan dan pengangguran,” ucap Yohanes Rumpak.
Untuk memperjuangkan ekonomi kerakyatan bukan janji semata, calon legislatif DPRD kalbar nomor urut empat partai PDIp dapil tujuh kalbar ini sudah membuktikannya, Yohanes Rumpak adalah inisiator sejumlah program-program ekonomi kerakyatan di Keling Kumang Group yang kini dirasakan oleh masyarakat (nus)