Detikkasus.com | Lamongan
Yayasan Berkas Bersinar Abadi Lamongan yang beralamatkan di jalan raya Desa Nguwok Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan ini sudah memiliki 6 armada (5 sepeda motor dan 1 kendaraan motor roda 3), armada ini difungsikan untuk antar jemput sekolah anak yatim piatu dan duafa.
Aipda Purnomo (Anggota Polsek Babat Polres Lamongan) Ketua Yayasan Berkas Bersinar Abadi, saat dikonfirmasi JEJAKKASUS (28/11/2019) mengatakan, dengan memuliakan anak yatim piatu, Insya Allah kita akan selalu dekat dengan surga, hati yang keras jadi lunak, kebutuhan hidup terpenuhi, serta memperoleh perlindungan di hari kiamat.
” Alhamdulillah mulai hari ini sudah ada enam armada, 1 sepeda motor dan satu ‘tossa’ Yayasan Berkas Bersinar Abadi untuk membantu adik yatim piatu serta duafa untuk mengantar berangkat kesekolah tepat pada waktunya,” ujar Aipda Purnomo.
Lebih lanjut Purnomo mengatakan, semua sepeda motor yayasan berlogo dan bertuliskan yayasan berkas peduli yatim dan piatu, semua anggota yang memakai motor hanya bisa membantu mengantar di daerah sekitar mereka tinggal.
” Bisa berkomunikasi langsung dengan pihak keluarga juga para guru agar merasa aman karena kenal dengan anggota yayasan kami,” ungkapnya
Dia berharap, semoga kegiatan ini bisa mendukung progam Pemerintah dalam hal pendidikan khususnya wajib belajar, meskipun tidak seberapa, namun pihaknya ingin bisa berbuat untuk sesama, dan utamanya adalah anak yatim dan duafa.”Khusus untuk anak yatim piatu, kita juga akan memberikan uang saku sebesar 5000 rupiah,” ucapnya
”Semoga apa yang kami lakukan bisa dilakukan orang lain juga, dan makin banyak yang bisa terbantu, semoga tidak ada lagi anak yatim piatu yang terlambat sekolah karena terkendala dengan jarak yang jauh,” tuturnya.
Dia meminta dukungan serta doanya agar apa yang dilakukan bisa terus bermanfaat dan bisa lebih baik lagi. Jangan sampai, kata dia, ada anak putus sekolah atau malas sekolah karena alasan tidak ada sepeda atau yang lainnya.
Enam orang yang tergabung dalam Yayasan Berkas Bersinar Abadi yang mengantarkan anak yatim piatu dan duafa ke sekolah itu adalah, Jiono (Guru) Sulis, Wahab (Guru) Miftah (Guru) Wahyudi dan Aipda Purnomo (Polisi). (Imam)