Drtikkasus.com | CANDI, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 16 Desa diwilayah Kecamatan Candi akan digelar pada bulan Maret 2018, untuk memastikan hajatan Pilkades kali ini dapat berjalan dengan lancar, Forpimka Kec Candi mengadakan Rapat Koordinasi dengan Pj Kepala Desa serta Sekertaris Desa yang akan menggelar Pilkades tahun ini bertempat di ruang rapat Kec Candi, Senin (8/1/2018).
Tahapan pelaksanaan pilkades serentak gelombang II Tahun 2018 di Kab Sidoarjo saat ini telah memasuki tahap penelitian kelengkapan berkas dan identitas bakal calon. Setelah sebelumnya para bakal calon kepala desa mendaftar di balai desa masing – masing.
Camat Candi, Drs. Moch Solichin, dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh tahapan pelaksanaan pilkades serentak di wilayah Kec Candi mulai tahapan pelaksanaan sosialisasi sampai pelantikan kepala desa terpilih nanti dapat berjalan dengan aman damai dan lancar.
“Kita berdoa memohon kepada Allah SWT, supaya proses Pilkades serentak diwilyah Kec Candi dapat berjalan dengan aman, nyaman, tertib, demokratis dan berkeadilan. Saya percayakan kepada kalian yang hadir diruangan ini untuk dapat menjaga amanah ini dengan sebaik – baiknya” katanya.
Dalam penyelenggaraan pilkades serentak kali ini pemerintah daerah telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit karena semua biaya ditanggung oleh pemerintah. Tidak hanya materi segala upaya pikiran dan tenaga tercurahkan semaksimal mungkin demi terselenggaranya pesta demokrasi kali ini.
Oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi kita sebagai bagian dari warga masyarakat Kec Candi secara bersama sama untuk dapat turut serta dan berpartisipasi aktif menyukseskan hajatan bersama tersebut.
Sementara itu Danramil 02/Candi Kodim 0816 – Sidoarjo, Kapten Inf Buadi menyampaikan bahwa kegiatan Pilkades serentak 16 desa diwilayah Kec Candi harus dapat berjalan dengan damai dan kondusif. Koramil sebagai bagian dari TNI sejak Tahun 1998 telah meninggalkan Dwi fungsinya, dalam hal ini ialah fungsi Sosiak Politik (Sospol). TNI tidak lagi terlibat dan melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis dan lebih fokus pada pembangunan profesionalismenya sebagai alat Negara dibidang pertahanan sesuai Undang Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“Jadi dalam pelaksanaan pilkades tahun ini sikap dan komitmen Kami khususnya Babinsa sudah jelas yaitu netral tidak mendukung salah satu pasangan calon tertentu. Kalau dilapangan ada kesalah pahaman dan tindakan oleh prajurit terkait netralitas segera laporkan pasti akan ditindak lanjuti” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi dan koordinasi kali ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan tertib dan lancar dengan kesimpulan akhir pilkades kali ini harus benar-benar berjalan dengan baik. Pilkades yang berkualitas merupakan imbalan yang pantas untuk mengganti harga yang mahal tersebut, yang tentunya bersandar pada prinsip Luber dan Jurdil, yaitu langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil. Tak kalah pentingnya dari itu, ikhtiar kita dalam meningkatkan partisipasi pemilih merupakan salah satu indikator kesuksesan pilkades yang berkualitas.