Wujudkan KLA, Pemkab Kubu Raya Gunakan Sistem Informasi Geospasial

Kubu Raya I Detikkasus.com -, Perlindungan dan pemenuhan hak anak menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Mewujudkan Kubu Raya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyebut pentingnya sistem data yang akurat dan terintegrasi. Karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menerapkan inovasi sistem informasi data berbasis geospasial atau ruang kebumian.

“Kuncinya di sini memang terkait sistem data. Kita bekerja tentu dengan sistem data yang langsung dari sumbernya. Sehingga lebih akurat dan juga bisa untuk ditemusatupadukan,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat menyampaikan paparan pada kegiatan Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA secara daring dengan Tim Evaluasi Pusat Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dari Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (9/6).

Baca Juga:  Dinas LH Bersihkan Sampah, Sewa Alat Berat

Muda mengatakan dengan sistem informasi geospasial, semua tematik terkait dengan rumah tangga disuguhkan sangat lengkap dalam bentuk nama, alamat, lokasi, posisi koordinat, dan informasi berbasis peta ruang kebumian. Dengan begitu, kondisi di setiap desa dan keluarga dapat terpetakan sehingga bisa dilakukan deteksi dan upaya-upaya yang bersifat perlindungan sosial termasuk terhadap anak.

“Sistem ini sudah berjalan di mana semua perkembangan akan terus diperbaharui oleh tenaga penggerak data di desa. Jadi kita bekerja dengan terukur dan semuanya menjadi ternavigasi,” jelasnya.

Baca Juga:  Gubernur Sutarmidji: ASN Pemprov untuk Lebih Peka Terhadap Lingkungan

Muda menyatakan setiap rumah tangga termasuk anak harus terkawal. Hal itu mengingat cepatnya berbagai persoalan yang selalu mengancam. Termasuk misalnya ancaman kekerasan terhadap anak, pornografi, penyalahgunaan narkoba, dan sebagainya. Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggunakan sistem data yang baik sehingga upaya-upaya pencegahan akan lebih efektif.

“Jadi dengan cara sistem data ini, setiap desa yang tadinya tidak bergerak menjadi lebih bergerak. Inisiatifnya menjadi tinggi. Kemudian kaum ibu juga lebih bersemangat karena jauh lebih terdata. Upaya menyisir setiap anak dari sisi pendidikan dan kesehatan juga akan jauh lebih antisipatif,” tuturnya. Terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak, Muda menegaskan pihaknya selalu menjadikan hal tersebut sebagai prioritas yang dipandang mendesak. Karena itu, dia mengapresiasi adanya evaluasi Kabupaten Layak Anak dari Kementerian PPPA. Sebab akan membantu di dalam upaya meminimalkan hal-hal yang terkait dengan gangguan terhadap anak. “Sehingga mudah-mudahan Kubu Raya menjadi Kabupaten Layak Anak yang benar-benar tersistematis, terintegrasi, dan terukur di dalam melakukan kebijakan dan peta kerjanya sampai melibatkan partisipasi yang betul-betul mendarat di tingkat bawah dengan semua pihak. Sistem data menjadi kunci untuk melakukan upaya percepatan ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Pemprov Gandeng USAID untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kalbar

(Hadysa Prana)

Sumber : Prokopim Kubu Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *