Detikkasus.com |Malang – Dimulai pada tanggal 7 Juni 2021, Kegiatan Pengabdian Mayarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang telah diberlangsungkan di Desa Ngenep Karangploso View, Kabupaten Malang Jawa Timur. Devi Anggraini selaku koordinator kelompok dengan dibimbing oleh dosen pemandu lapangan Bapak Risky Angga Pramuja SE., M.Ec.Dev beserta 4 mahasiswa dari kampus yang terkenal akan slogan Jas Merah Kampus Putih turut berkontribusi dalam suatu program yang disebut dengan Bank Sampah. Bank Sampah sendiri adalah kegiatan pengumupulan dan pemilahan sampah menjadi berbagai jenis agar mudah dikelompokkan untuk disetorkan kepada pengumpul. Dengan menyetorkan berbagai jenis sampah mulai dari keras, kertas, logam, mainan anak, dan lain-lain masyarakat desa tersebut dapat menghasilkan uang. Selain itu, pengisian waktu luang untuk kegiatan Bank Sampah merupakan kegiatan positif, warga desa dapat meningkatkan kesadaran kebersihan wilayah mereka sendiri.
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan observasi wilayah yang akan dijadikan tempat pengabdian lalu dilanjutkan dengan pemasangan banner. Pada hari berikutnya, membantu warga Desa Ngenep dengan mengumpulkan jenis-jenis sampah seperti botol, kardus,sampah keras, mainan anak dan sebagainya. Tak lupa, pencatatan serta penimbangan sampah yang telah terkumpul pun dilakukan pada hari selanjutnya untuk persiapan penyetoran sampah kepada pengumpul. Sampah yang sudah ditimbang dan dikelompokkan jenisnya, nanti akan dikemas ulang dalam satu wadah besar agar lebih mudah untuk diangkut. Proses terakhir tentu adalah penyetoran ke pengumpul. Dengan menggunakan transportasi mobil pick up berwarna merah, seseorang tersebutlah yang akan membawa segala jenis sampah kepada pengumpul.
Diharapkan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang direncanakan berjalan selama satu bulan penuh, tidak hanya direalisasikan oleh masyarakat desa pada hari saat itu saja, namun juga dapat terus ditindak lanjuti hingga masa yang akan datang. Seperti yang pernah dikatakan Sukmadiarti Perangin-angin bahwa “Langkah kecil yang dilakukan terus menerus akan mengantarkan pada perjalanan panjang, teruslah melangkah”.