Wow…(HL) Di Hajar Tambang Timah Ilegal Pakai (PC)Desa Rebo Dusun Tanjung Ratu

Belitung |Detikkasus.com

Bangka. Selama sepekan lebih para penambang beraktivitas,
Mereka berkerja aman aman saja Tampa tersentu oleh pihak aparatur penegak hukum (APH) wilayah setempat di desa rebo dusun Tanjung ratu kab,Bangka

Aktivitas penambangan timah di duga sudeh cukup lama beraktivitas memporak porandakan kawasan hutan lindung (HL) dan tidak ada tindakan dari Pemerintah/desa mau pun aparat penegak Hukum setempat (APH)

“Saat awak media ke lokasi tersebut
bahwa pengerukan dan penambangan sangat dekat dengan jalan raya,
Mirisnya kegiatan yang dilakukan penambang terlihat dari jalan raya.
Jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi aktifitas warga maupun Lingkungan
Hutan lindung (HL)
Diduga ada keterlibatan Salah satu oknum aparat penegak hukum (APH) yang bekerja sama dengan para pelaku penambang dan tampa tersentuh hukum

Baca Juga:  Di Kabupaten Kepahiang Jurnalis Korban Intimidasi Oknum Kades, Mulyadi bersama Rekan Lapor ke Polres

Dalam hal ini tim media berusaha meminta kompirmasi kepada
Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya,S.I.K melalui pesan singkat WhatsApp belum ada tanggapan apa pun,

Baca Juga:  Pelaku Kasus Pembunuhan RL Berhasil Ditangkap Polres Nias Selatan

Bedasarkan hasil pantauan tiem media detikkasus,
Terdapat beberapa unit tambang inkonvensional (TI) sedang melakukan penambangan timah secara ilegal yang di duga masuk dalam kawasan (HL)

Ber operasi satu alat berat (PC) di turunkan di Area lokasi,
Ke dalaman mencapai 12 meter dan beraktifitas penambangan waktu Malam Hari,

Baca Juga:  Pangkal pinang Bangka Belitung Eko Rinaldi Wakil Ketua Osasiasi Pasar Pagi

Ungkapan salah satu warga tak mau di sebut namanya (Red) Saat di wawancara sembari dan beberapa warga membenarkan masalah ada yang kerja (TI) Pada malam hari

“Setahu kami warga disini aktivitas penambangan itu sudah berlangsung satu minggu lebih dan mereka berkerja pada malam hari kisaran pukul 21.00 Wib hingga selesai mendekati waktu subuh,
Ungkapan salah satu warga tersebut.

(Hotamarboy/tiem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *