Workshop Program Quick Wins Aksi Nasional Pembersihan Preman dan Premanisme di Jajaran Polda Jatim

GRESIK I detikkasus.com – Workshop Program Quick Wins Aksi Nasional Pembersihan Preman dan Premanisme di jajaran Polda Jatim dengan Tema, ” Peran aktif masyarakat mencegah aksi Premanisme dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dimasa Pandemi Covid-19″ bergempat di Aula Parama Satwika 98 Polres Gresik, Kamis (27/8/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM (Kapolres Gresik), AKBP Sujiono, SH (Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim), AKBP Maryati
(Kasi Penatta Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim), Kompol Edi Cahyono (Kabag Sumda Res Gresik), AKP Mansur, A.D, S.I.K, S.PD.i (Kasat Pol Air), AKP Bayu Febrianto P, SH, SIK,MIK (Kasat Reskrim), AKP Yanto Mulyanto, SIK ( Kasat Reskrim), AKP Yudhi Prastio, SH,MH AKP ( Kasat Sabhara Polres Gresik), AKP Junaedi (Kasat Binmas Res Gresik).

Baca Juga:  Agung Hidatullah Naik Podium di Road Race Bulukumba

Workshop Program Quick Wins tersebut juga di ikuti ( Polrestabes Sby, Polresta Sidoarjo,Polres KP 3 Tanjung Perak, Polres Gresik, Polres Lamongan, Polres Tuban dan Polres Bojonegoro).

Dalam kesempatan tersebut AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM ( Kapolres Gresik) mengucapkan selamat datang kepada Dir Binmas Polda Jatim yang saat ini diwakili AKBP Sujiono, SH (Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim).

Tema yang di usung kali ini sangat tepat di mana di masa Pandemi, kita bisa melakukan kegiatan Workshop dalam rangka Pembersihan Preman dan Premanisme di jajaran Polda Jatim.Ucapa AKBP Arief.

Baca Juga:  Seputar Ekonomi | 3 (tiga) Lembaga dan Pemkab Sosialisasikan Investasi Bodong.

Masih banyak aksi aksi Premanisme yang banyak meresahkan masyarakat tentunya kita semua harus sepakat aksi Premanisme harus kita usut tuntas dan diidentifikasi, “Pungkasnya Kapolres Gresik.

Sementara AKBP Sujiono, SH (Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim) yang mewakil Dirbinmas Polda Jatim menyampaikan Workshop kali ini mengingat di masa Pandemi kami bagi menjadi 5 Rayon.

Polri tidak bisa berdiri sendiri tentunya banyak ormas, Toga dan LSM untuk selalu bersinergi dengan Polri dalam membantu untuk memberantas Preman dan Premanisme.

Dengan adanya workshop diharapkan Terwujudnya kesadaran hukum bagi Masyarakat untuk menjunjung tinggi HAM, meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam Binkamtibmas.

Baca Juga:  Peringati HUT Riau ke 62, Pemerintah Kecamatan Benai Gelar Upacara

Workshop ini Yang mempunyai misi untuk mewujudkan Harkamibmas yang kondusif melalui Kemitraan dengan masyarakat Toga, Tomas, Toda, Badan/Instansi / lembaga /organisasi.

Dalam pelaksanaan nantinya Polri dalam memberantas Premanisme harus melalui tahapan Preventif dengan cara Identifikasi permasalahan yang terjadi di masyarakat, Kuatkan Forum komunikasi dengan Masyarakat, Sosialisasikan terhadap masyarakat untuk taat hukum dan Deteksi Dini terhadap potensi konflik yang mengakibatkan gangguan Kamtibmas.

Sedangkan untuk Refresif
Laksanakan razia brantas Premanisme sebagai tindak lanjut penyakit masyarakat dengan perhatikan HAM dan ketentuan Hukum,”Pungkas AKBP Sujiono.(Her/Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *