Kubu Raya I Detikkasus.com – Dengan disaksikan para civitas akademika dan didampingi keluarga/kerabat dekat, sejumlah 109 mahasiswa Akademi Farmasi akhirnya diwisuda dan berhak memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi (A.Md., Farm) dengan Masa Tempuh 3 tahun yang dilaksanakan melalui Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Mahasiswa/Mahasiswi Program Diploma 3 Angkatan XXI oleh Akademi farmasi (Akfar) Yayasan Rumah Sakit Indonesia (Yarsi) Pontianak yang berlangsung tertib dan khidmat di Ballroom Hotel Qubu Resort Jalan Arteri Supadio Kubu Raya Kalimantan Barat, Selasa (30/8/2022).
Memperoleh penghargaan Cume laud dengan predikat nilai Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) tertinggi yakni Sandra Agista Putri dengan IPK 3,93, pada urutan kedua Dea Nur Azura dengan IPK 3,90, pada urutan ketiga Neni Sofia dengan IPK 3,82, pada urutan keempat Costa Rica Evani dengan IPK 3,81 dan pada urutan kelima Ernawati dengan IPK 3,79. Bagi 5 wisudawan tersebut juga diberikan tali asih.
Tak hanya itu, beberapa prestasi non akademik juga ditorehkan oleh Wisudawan/i Akfar Yarsi Angkatan XXI Wini, yaitu Wisudawati atas nama Dea Nur Azura yang dinobatkan sebagai Duta Inspirasi Indonesia Kalimantan Barat Tahun 2021 dan Wisudawan atas nama Yusril Izzamaulana yang memperoleh beberapa prestasi yakni Juara 1 Pharmacy Festival 20221, Semifinal Mars#9 South East Asia Paper Competition, Finalis 6 Besar Lomba Produk Tingkat Nasional, 20 Besar Brand Ambassador Event Arah Pemuda Indonesia, Lolos Pendanaan PKM PE Tahun 2020 serta menjabat sebagai Ketua Umum Nasional Ikatan Mahasiswa Diploma Farmasi Indonesia (IKMADIFARI).
Pada kesempatannya Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya di Akfar Yarsi Pontianak. Beliau berpesan agar tekad semangat untuk maju harus terus digelorakan di hati sanubari para wisudawan dan wisudawati.
“Jangan cepat puas. Tugas selanjutnya adalah mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Saya ingin juga berpesan kepada wisudawan/i yang ingin turun ke masyarakat, terus mengembangkan kreativitas dan inovasi. Dalam penciptaan lapangan kerja baru. Bagaimana dengan ilmu saudara itu mampu menciptakan bisnis/ usaha, jangan hanya berharap untuk menjadi pekerja di apotek, rumah sakit, pns. Ini yang harus ditanamkan di dunia pendidikan. Kita dorong mereka untuk menjadi pebisnis-pebisnis misalnya sesuai disiplin ilmunya”, harap Harisson dengan nada optimis.
Kepada pengelola Sekda Prov Kalbar juga mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan pengajaran dan keterampilan yang telah diberikan kepada para wisudawan/i selama mengikuti masa pendidikan.
“Ini menjadi bekal mengabdi kepada bangsa dan negara dengan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Semoga kerja keras bapak ibu mendapat balasan setimpal dari Allah subhanahu wa ta’ala dan terus berjuang demi kemajuan masyarakat khususnya di kalimantan barat”, tutup Harisson mengakhiri sambutannya.
Pada kesempatan yang sama Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Dr. Muhammad Akbar, M.Si mrngungkapkan kabanggaan atas kesuksesan para wisudawan/i menempuh pendidikan dan memperoleh gelar sebagai Ahli Madya Farmasi.
“Sebagai seorang Pharmacist Ahli Madya, maka saudara berhak dipercaya memberikan pelayanan dalam ruang tertentu sesuai dengan disiplin ilmunya. Saya memberikan apresiasi, walaupun proses pendidikan saudara sekalian sempat terhambat karena dihadapkan pada masa pandemi covid 19, sehingga banyak pembatasan – pembatasan di segala aspek, mulai dari perkuliahan dengan online (daring), serta pembatasan-pembatasan lainya. Saya berpesan, ketika anda turun ke lapangan, jangan ragu untuk terus belajar di tempat kerja yang baru kepada senior-senior yang dahulu mengabdi kepada masyarakat. Kemudian pentingnya berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik satu dengan lainnya”, harap M. Akbar dalam sambutannya. (Hadysa Prana)
Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar