Wisatawan Nusantara Masih Kecewa Panitia Festival Nasional Reyog Ponorogo

Propinsi Jatim – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Lagi, Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) mendapat sorotan tajam para pecinta seni dan wisatawan yang hadir ke Kota Reyog itu.

Padahal FNRP adalah salah satu ajang bergengsi yang dimiliki Kabupaten Ponorogo dalam mengenalkan potensi wisata di kancah Nasional maupun Internasional.

Namun sayangnya, gelaran prestisius dalam merayakan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-521 dan Grebeg Suro tahun 2017 ini, harus terciderai oleh sikap panitia penyelengara yang dianggap tak profesional. Lantaran pihak panitia nekat menjual tiket masuk, sementara tempat duduk untuk penonton sudah penuh.

Baca Juga:  Pastikan Situasi Wilayah Tetap Kondusip Polsek Seririt Tingkatkan Patroli

Nampak pada Selasa (19/9/2017) malam beberapa penonton mengeluh lantaran tidak kebagian tempat duduk. Padahal ia sudah membeli Harga Tiket Masuk (HTM). Hal ini diungkapkan salah satu penonoton, Hadi Wiyono (51th) yang sudah datang jauh-jauh dari kota Sanggau Kalimantan Barat. Dirinya menyayangkan dengan sikap yang dilakukan oleh panitia. “Saya bersama rombongan sudah membeli tiket VIP, satu tiket seharga Rp. 8000 rupiah. Namun setelah mau masuk, ternyata tempat duduknya sudah penuh,” keluhnya kepada awak media.

Baca Juga:  Malam Mingggu Antisipasi Masuknya Kelompok Teroris Barang Berbahaya dan Curanmor Dengan Menggelar Razia Kendaraan Bermotor

Dia bersama rombongan sangat ingin menyaksikan Festival bergengsi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo tersebut. Mengingat, Hadi Wiyono merupakan warga asli Desa Kunti Kecamatan Sampung, dan pulang kampung ingin melihat ajang FNRP. Terlebih sudah 25 tahun ia tak pernah melihat kesenian asli daerah yang diselenggarakan di panggung utama alun-alun Ponorogo. Dan baru tahun ini mau menyaksikan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Kayuputih Sosialisasi Tentang Kamtibmas Melalui Kunjungan Warga

“Jauh-jauh datang dari Kalbar, ternyata ‘disambut’ dengan sikap yang kurang terpuji dari panitia. Bahkan tak mendapat tempat duduk. Ya jujur saja saya sangat kecewa,” jelas Hadi Wiyono yang nampak menunjukkan kekecewaannya.

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Ponorogo, Sapto Djatmiko saat dikonfirmasi via selulernya, enggan untuk menjawabnya terkait permasalahan ini. (MUH NURCHOLIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *