Detikkasus.com | Banyuwangi |Gua Maria yang terletak di Dusun Curahjati Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo menjadi daya tarik bagi masyarakat umum untuk berwisata religi.
Bagi para pengunjung wisatawan, tidak hanya ingin melihat keindahan Gua Maria yang berada di Dusun Curahjati saja, namun pengunjung juga datang untuk menyematkan doa supaya niat hajatnya cepat terkabul.
Gua Maria ini memiliki panorama sejuk nan asri.
memanfaatkan beberapa spot untuk swafoto pada dinding gua yang dibentuk dari susunan batu yang fantastis dan beberapa miniatur kerohanian sebagai simbul kepercayaan bagi mereka.
Ada salah satu pengunjung wanita sedang berdo’a entah dari mana, dengan kebetulan sekali waktu team media ingin mengetahui beberapa titik tempat ibadah untuk orang – orang Nasrani miturut kepercayaannya masing – masing sesuai hati nurani dengan penuh keyakinan.
Sepanjang jalan dari team media menelusuri jalan menuju Gua Maria, nampak terlihat ada miniatur kerohanian, Pengunjung juga dapat menikmati beberapa fasilitas, yaitu taman hidangan kana, altar .
Untuk mengetahui tentang keberadaan Goa Maria tersebut, maka dari team media ingin konfirmasi pada Thomas Untung selaku juru kunci menyampaikan,”
Sesudah pada zaman perang Indonesia Merdeka sekitar tahun 1950 an musim kekeringan melanda berkepanjangan, hingga masyarakat di sekitar Desa setempat melakukan ritual berdo’a di pinggir sungai biar keluar air yang deras.
Mengenai sumber umbul yang dikeramatkan dan dilestarikan untuk gua Maria ini dibangun pada tahun 1950 dan diresmikan oleh fungsionaris dari Belanda pada tahun 1956.
Para pengunjungnya ke Goa Maria banyak dari kalangan daerah – daerah tertentu yaitu, dari Manado Sulawesi, Makasar, Papua hingga sampai ke pelosok untuk mengambil air suci yang sudah di campuri dengan air dari Roma Yunani sebagai obat kesembuhan untuk orang sakit,” imbuhnya kata Thomas.
(EDI/TEAM)