Detikkasus.com |Labuhanbatu 19 September 2018, Wirit ibu-ibu hari ini giliran buk MUTMA’INNAH di Desa N3, Kecamatan Bilahhulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, Di isi dengan Dakwah serta Menyantuni anak Yatim. Ustad H. AHMAD AZHAR. S. Pd,I dalam Dakwah mengajak ibu-ibu untuk tetap taat terhadap suami, karena sorga sang ibu yang hadir disini berada pada suami, Namun yang jadi kendala adalah jika si ibu mendapat suami yang hobbinya/kerap meninggalkan perintah Allah serta mengerjakan larangannya, Untuk itu perlu mawas diri ketika hendak menentukan jodoh.
Berhiaslah untuk suami agar pahala senantiasa menyertai, jika perlu tanyakan pada suami model hiasan yang bagaimana yang disukainya. Dalam pergaulan anak yang sudah remaja bahkan yang dewasa, Sangat perlu di pantau agar si anak tidak salah dalam menjalani pergaulan, jangan sampai terjerumus kedalam pergaulan bebas, Ujar Ustad
Menyantuni anak yatim memang tak perlu menunggu bulan Muharram. Namun bila dilakukan di hari Asyuro (10 Muharam), maka Allah akan mengangkat derajatnya. “Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.”
“Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.” (HR. Bukhari no. 5304).
Tiga Amalan bulan Muharram ini demi mendapatkan pahala Allah SWT. Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-Baqarah [2] : 265)
“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’ [34] : 39). Mari kita tingkat ketaqwaan kita terhadap Allah Yang maha pengasih lagi maha penyanyang, Karena atas kuasanya serta kendaknyalah kita mampu mensukurinya, Jika kita memang mampu untuk menyadari kuasa Allah yang Esa itu. Ujar H. Ahmad Azhar, S, Pd,I sa’at menyampaikan Dakwah di Desa N3. ( J. Sianipar )