Wasekum KNPI Bantaeng : Pemerintah Bantaeng Lupa Dulu Kita Merdeka juga Karena “Pemuda”

Selasa, 8 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Bantaeng – Hari jadi Bantaeng ke-766 , bukan angka yang kecil bagi julukan Butta Toa ini, berbagai dinamika dan pernak-pernik telah dilalui Kabupaten ini, bukan tidak mungkin pemuda adalah salah satu pendorong kemajuan dan kemakmuran bangsa.

Acara Ceremony Hari jadi Bantaeng dilaksanakan di kantor DPRD Kabupaten Bantaeng serta secara virtual bagi beberapa undangan, namun 1 hal yang agak menggelitik tak ada undangan Bagi DPD KNPI Bantaeng untuk memeriahkan hari jadi ke 766 ini.

Baca Juga:  Laksanakan Kunjungan, Bhabinkamtibmas Jaga Kedekatan Dengan Warga

“Ini sudah benar , perayaan dilaksanakan secara virtual, namun sayangnya tak ada undangan bagi KNPI dan beberapa Organisasi Kepemudaan di Bantaeng, tak sadarkah kita bahwa dahulunya pemuda juga berperan penting bagi Bantaeng, semisal Andi Mannappiang saat memimpin SUDARA (Sumber Daerah Rakyat) sebagai persiapan Kemerdekaan Indonesia” Jawab Dedi Jalarambang selaku Wasekum Hubungan Antar lembaga KNPI Bantaeng.

Baca Juga:  Satgas TMMD Kodim Jombang Semangati Pemuda Budidaya Jamur

“Dalam Buku “Bantaeng Biografi 35 Tokoh-Tokoh Bantaeng” Yang dikarang oleh Nastura di tahun 2006 silam telah menjelaskan secara terperinci bahwa Pasca proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 proklamasi kemerdekaan dikumandangakan di Jakarta dan terdengar hingga di Bantaeng melalui radio yang dimiliki sebagian kecil masyarakat, seorang Tionghoa bernama Yau Tek dan Harsoyo. Andi Mannappiang mengkordinasi tiga organisasi perjuangan di daerah Bantaeng seperti SUDARA, Penerjang Penjajah Indonesia (PPI), Pemuda Merah Putih (PMP) namun mendapatkan tekanan yang keras dari pihak sekutu maka Andi Mannappiang mengubah menjadi Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) dari wadah AMRI inilah perjuangan mulai bergerak kearah perjuangan fisik, Jadi kita semua harus sadar bahwa penghargaan pemuda bukan sekedar embel embel belaka. Tutup Dedi jalarambang

Baca Juga:  HAM SUL-SEL Kecam Tindakan Premanisme Aparat Kepolisian Bantaeng.

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru