WARTAWAN DIANIAYA LIPUT PERAMBAHAN HUTAN LABUHANBATU UTARA

Minggu, 30 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Labura 30 September 2018, Penganiayaan terhadap wartawan Kali ini terjadi di Desa Hatapang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara. Kali Ini dialami Khoirul Faisal Dolok Saribu (38) wartawan salah satu media online di Sumatera Utara dan juga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Govermant Watch (LSM Gowa) Sumut.

Dirinya dianiaya diduga petugas penjaga palang PT Labuhan Batu Indah (LBI) bersama teman-temannya dan salah satu supir truk perusahaan kayu saat sedang meliput petugas dari Polisi Hutan (Polhut) Dinas Kehutanan (Dishut) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Gakkum Wilayah Sumatera Utara, untuk peninjauan dan pengukuran lahan Kelompok Tani (Poktan) Jainapul Batu Jonjong Bersinar di Desa Hatapang.

Baca Juga:  Pawas dan Anggota Penebalan Antisipasi Masyarakat Yang Melaksanakan Persembahyangan di Pura Ponjok Batu

Diketahui kedatangan petugas dan awak media terkait laporan poktan beberapa waktu lalu karena ada perambahan hutan di Desa Hatapang. Menurut Faisal, jika Selasa (28/9/2018) dirinya datang bersama sejumlah wartawan media online, cetak dan televisi ke Desa Hatapang ingin meliput kerusakan hutan di Desa Hatapang. Ketika itu “Salah satu petugas jaga pintu palang perusahaan melarang awak media dan LSM untuk ikut masuk ke hutan”.

“Lalu saya mengambil foto. Tiba-tiba handphone (HP) yang saya gunakan untuk memotret dirampas salah satu penjaga palang pintu inisial UD. Saya langsung dipukuli teman-temannya para penjaga palang inisial DM, LM dan MYS,” kata Faisal Ujar nara sumber, Sabtu (29/9/2018).

Baca Juga:  Sat Narkoba Polres Buleleng Tekan Peredaran Narkoba Jelang Natal dan Tahun Baru

Dia mengaku, akibat pemukulan itu kepalanya terasa pusing dan wajahnya mengalami memar. “Akibat pemukulan itu Saya mengalami memar di bibir, pelipis kiri, dan dahi. Ini menyebabkan saya pening dan sakit ,” jelasnya.

Menurutnya, saat itu dirinya sedang melakukan tugas peliputan sebagai wartawan, namun tiba-tiba diserang sekelompok orang yang menurut sumber terpercaya adalah penjaga palang pintu masuk ke Hutan Hatapang. Bahkan dirinya bersama sejumlah wartawan disuruh untuk segera meninggalkan lokasi.

Selanjutnya Faisal melaporkan peristiwa pengeroyokan itu ke Polsek Na IX-X Resort Labuhanbatu. Laporan itu diterima polisi dengan Nomor: STPL/201IX /2018/SU/LBH/SEK NA IX-X  Dia pun meminta agar polisi segera menindaklanjuti kasus penganiayaan itu.

Baca Juga:  TAMAN NASIONAL DANAU SENTARUM TIDAK MEMBERI MANFAAT BAGI MASYARAKAT

Sebelumnya, Ketua Satgas Poktan Jainapul Batu Jonjong Bersinar, Buyung Munthe mengundang wartawan untuk meliput pengukuran tapal batas hutan HPL dan HPT. Buyung menuturkan, “Saat di palang pintu masuk, para wartawan tidak diberikan izin untuk masuk ke lokasi PT LBI. “Tidak boleh media masuk ke lokasi,” kata Buyung menirukan ucapan petugas jaga palang.

Lalu beberapa anggota poktan pun balik kanan tidak mau masuk. Ini karena pihak penjaga palang PT LBI  tidak memberi izin masuk awak media. “Saya melihat saat teman media hendak memotret langsung dipukul penjaga palang. Ujarnya ( TIM/J. Sianipar )

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru