Warga Sambirejo Timur Tembung Tolak Jenazah Terduga Teroris Dimakamkan di Desanya | Reporter – Z, Arifin.

 

Polda Sumut – Medan, detikkasus.com – Puluhan warga yang tinggal di Jalan Makmur, Dusun V, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, melakukan aksi penolakan terhadap jenazah terduga teroris Ardial Ramadhana.

Mereka berkumpul di dekat rumah orangtua Ardial Ramadhana yang berlokasi di Gang Dahlia No.33, setelah mendapat info bahwa jenazah akan diserahkan dari Polda Sumut ke pihak keluarga.

“Kami dapat informasi katanya jenazah hari ini diserahkan. Terus terang saja, kami menolak jenazah dibawa ke kampung ini,” ujar Pujiono, salah seorang warga kepada wartawan, Rabu (28/6).

Baca Juga:  Terlaksana Musyawarah Dan Mufakat Pekon Siliwangi Buahkan Hasil Yang Bijak Kedepan Lebih Baik Majunya Pendidikan Dan Perubahan

Menurutnya, warga tidak terima ada teroris yang berada di kampung mereka. Mereka membawa kain putih yang bertuliskan kalimat penolakan terhadap kedatangan jenazah.

“Aksi ini merupakan bentuk penolakan warga terhadap teroris ISIS. Kami tak mau masyarakat luas berpikir kalau kampung kami datang teroris,” ketusnya.

Baca Juga:  Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Dim Ponorogo Koorcab Rem 081 PD V/ Brawijaya Peduli Tenaga Kesehatan

Penolakan ini juga dipertegas oleh seorang bilal mayat bernama Pangihutan Nainggolan (66), warga Jalan Makmur, Dusun V, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deliserdang.

Dia menolak kedatangan Ardial Ramadhana, karena diduga merupakan jaringan teroris ISIS. Pangihutan menegaskan pada masyarakat bahwa perbuatan teror tidak dapat diterima oleh umat muslim.

“Saya selaku Bilal di desa ini, menegaskan tidak akan mensalatkan jenazah teroris. Apapun ceritanya, jenazah itu harus dibawa pergi dari kampung ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Akibat Hujan Terjadi Pohon Tumbang Menghalangi Jalan di Desa Kubutambahan Jalur Singaraja - Karangasem

Pangihutan menambahkan, mereka tidak mau Desa Sambirejo ditandai oleh masyarakat luas sebagai sarang teroris.

“Desa ini dihuni oleh umat muslim yang mempedomani Islam Rahmatan Lilalamin,” ungkapnya. (Arif)

Redaksi. www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan Situasi Informasi Untuk Yang Terbaik. Wa – 081 – 217- 614 – 828. (Zainul Arifin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *