Warga Resah Dengan Bau Busuk Ayam 400 Ton Yang Habis Terbakar

Sabtu, 7 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jombang | Detikkasus.com

Jombang- Adanya Pabrik pemotongan ayam yang terbakar di perbatasan Desa Gondek Kecamatan Mojowarno, Warga Desa Mojowangi merasah resah dengan bau yang tidak enak dari Pabrik yang kebakaran pada hari Kamis tanggal 29/10/2020 lalu. kini sisah ayam yang terbakar menimbulkan pencemaran udarah yang di rasakan Oleh Warga sekitar.

Hari ini Jum’at tanggal 6/11/2020 Awak media mendapatkan informasi dari Warga setempat bahwa setelah terjadinya peristiwa kebakaran di pabrik pemotongan ayam menjadikan keresahan Warga.

Adanya keresahan Warga dengan bau tersebut Awak media langsung mengkonfirmasi Kades Mojowarno (Pramonohadi) beliyau mebenarkan bahwa Warga saya memang resah dengan bau yang tidak enak saat ini. Dan munculnya bau tersebut dari tempat pemotongan ayam yang kebakaran pada hari Kamis lalu.

Baca Juga:  Danrem 082/CPYJ Tinjau Personel Pam Pilkada di Jombang

Harapan saya pada Perusahaan supaya secepatnya di lakukan pembersihan pada tempat lokasih pemotongan ayam yang kebakaran. dan segerah disemprotkan Vaksin supaya tidak menimbulkan pencemaran Udarah. Supaya Warga Desa Mojowangi dan sekitarnya juga tidak resah. Dan untuk kedepanya tidak menimbulkan halhal gejolak antar warga sama Perusahaan tersebut”,Jelas Kades.

Baca Juga:  Kapolres Gresik Pimpin Kampanye Penggunaan Sekaligus Pembagian Masker di Kabupaten Gresik

Setelah konfirmasi pada Kades Mojowangi, kita langsung mendatangi Perusahaan untuk mengkonfirmasikan keresahan Warga pada pemilik Perusahaan tersebut. Menejer Perusahaan Agus mengatakan”, bahwa kemarin-kemarin memang iya masih bau namun sekarang sudah kita lakukan pembersihan dan penyemprotan Vaksin pada tempat pemotongan yang kebakaran. dan sudah kita lakukan pengurukan juga sebanyak 8 dam Truk di samping Pabrik untuk menghilangkan bau yang yang diresahkan Oleh Warga tersebut”,Jelasnya

Baca Juga:  Temui Toga Bhabinkamtibmas Banyuasri Jalin Kerjasama Wujudkan Wilayah Aman

Masih menejer Agus” beliyau juga menyampaikan pesan pada Warga sekitar untuk kesadaranya karena ini juga musibah Perusahaan. Dan semua sudah kita upayakan semaksimal mungkin dari kemarin supaya tidak terlalu lama menimbulkan bau yang tidak enak atau pencemaran udarah yang di rasakan Oleh warga sekarang, Memang semua butuh Proses untuk menghilangkan bau ini. sisa-sisa kotoran di dalam juga sudah di bersihkan. jadi saya yakin tidak akan ada bau lagi “,Tambahnya.

 

 

(Reporter: Jmi)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB