Warga Resah” Adanya Cafe Remang – Reman di Desa Jejeran Jalan Gununggangsir, Kecamatan Beji Pasuruan

Sabtu, 2 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades akan tidak tegas : Jika Keterlaluan Akan Saya Tutup.

Pasuruan | Detikkasus.com – oSederet cafe atau tempat hiburan malam yang menyediakan rum(THM) yang berlokasi di jalan Gununggangsir, tepatnya di dusun Jejeran kelurahan Gunungsari kecamatan Beji kabuten Pasuruan jawatimur, bikin resah warga sekitar dan mengadukan ke awak media untuk segera ditutup.

Kondisi ini jauh berbeda dengan cafe-cafe lain.di lokalisasi lain. Bahkan ada juga seperti cafe biasa sekedar ngopi, dan bahkan juga ada yang sudah tutup karena telah ditindak tegas oleh aparat dari Satpol PP maupun APH setempat.

Baca Juga:  Silaturahmi dengan FKUB, Kapolres Bojonegoro : Mari Bersama-sama Jaga Bojonegoro

Padahal, lokasi cafe tersebut berdekatan dengan warga atau perusahaan. Lucunya, sejumlah cafe remang-remang THM beroperasi hingga larut malam hingga jam 4 pagi.

Suara alunan musik yang kencang juga terdengar mengiringi para biduan yang menyanyi. Para wanita penghibur juga duduk mangkal berderet di depan cafe sambil menunggu kaum laki laki hidung belang.di depan cafe remang-remang tersebut.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang warga setempat hingga mengaku resah. Warga yang tidak mau disebutkan namanya tersebut meminta agar Pemda Pasuruab dan Pemkot Pasuruan dan TNI/POLRI (Tiga Pilar) menutup permanen cafe remang-remang THM di Desa Jejeran tersebut.

Baca Juga:  Wagub Ria Norsan Kembali Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kalbar Dari Madinah

“Saya merasa resah dan merasa keberatan dengan adanya sejumlah cafe remang-remang di wilayah saya, ini penyakit masyarakat. Malah setiap malam beroperasi, berpakaian vulgar pakai celana pendek, tolong Tiga Pilar diperhatikan,” ungkap warga tersebut. Rabu, 30/08/23.

Sementara itu, Kepala Desa Jejeran Mukharrom saat dikonfirmasi tim awak media melalui sambungan telpon dirinya menyampaikan, jika keterlaluan akan saya tutup ucap ya.

Baca Juga:  SMAN 01 Kaur Mengikuti Kegiatan KSNK

“Jika memang keterluan cafe remang-remang yang sampean maksud, maka saya akan ambil tindakan dengan cara menutup,” ujarnya.

Ditambahkan lagi, saat setelah Kepala Desa memanggil para pengusaha dan pengurus cafe, ada salah satu pihak yang menghubungi tim media dengan bahasa ingin menyesaikan permasalahan ini.

“Monggo mas ketemu, kita ngopi dan bicarakan soal cafe tersebut,” tutupnya. Beji Ari detik kasus melaporkan. (RJ).

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru