Warga PSHT Ranting Bungkal Harus Taat Hukum Jelang Bumi Reyog Berdzikir

Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Menjelang pelaksanaan Bumi Reyog Berdzikir yang akan dilaksanakan di Aloon-Aloon Ponorogo, Sabtu (30/12/2017) mendatang seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo selalu menjaga keamanan maupun ketertiban sebelum, selama dan sesudah acara keagamaan tersebut.

Menindaklanjuti himbuan tersebut, Selasa (26/12/2017) tadi malam Kapolsek Bungkal AKP Joko Suseno, S.H melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Forum Kominikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bungkal bersama Pengurus PSHT Ranting Bungkal dan FKPSB Kecamatan Bungkal dalam rangka rencana pengamanan dan pengawalan kegiatan Bumi Reyog Berdzikir.

Rapat dilaksanakan di rumah Ketua PSHT Ranting Bungkal, Sunarno Dukuh Dungulan Desa Bungkal, Kecamatan Bungkal yang dihadiri oleh 40 orang pengurus PSHT Ranting Bungkal serta Rayon se-Kecamatan Bungkal.

Tampak hadir dalam acara itu antara lain Camat Bungkal Jemain, Kapolsek Bungkal AKP Joko Suseno beserta Unit Intelkam Polsek Bungkal, Danramil Bungkal diwakili Serda Suprapto, Ketua FKPSB Bungkal H. Maskur, Ketua PSHT Ranting Bungkal Sunarno dan Pengurus serta Ketua Rayon PSHT se-Ranting Bungkal.

Baca Juga:  Piket Polsek Tejakula Patroli dan Dialogis Dengan Pengungsi Erupsi Gunung Agung

Dalam sambutannya Ketua PSHT Ranting Bungkal Sunarno menyampaikan bahwa kegiatan pada malam ini adalah rutin dilaksanakan setiap bulan yaitu setiap tanggal 26. “Dengan maksud dan tujuan untuk mempersatukan Visi dan Misi PSHT,” kata Sunarno.

Selain itu dia menjelaskan bahwa dalam Kapolres Cup PSHT mendominasi juara. “Hasil rapat sudah disepakati bersama agar PSHT yang ada di Rayon-Rayon segera menindak lanjuti terkait Bumi Reyog Berdzikir,” pintanya.

Menurutnya, dalam acara Bumi Reyog Berdzikir nanti pihak PSHT Ranting Bungkal harus bisaa membantu keamanannya. “Start PSHT Ranting Bungkal dari Lapangan Desa Bancar,” jelasnya.

Sedangkan Kapolsek Bungkal AKP Joko Suseno memaparkan bahwa kegiatan Bumi Reyog Berdzikir dalam Rapat awal sudah dilaksanakan di tingkat Polres dan di Internal PSHT sendiri. “Pada prinsipnya kegiatan Bumi Reyog Bedzikir harus bisa berjalan dengan aman dan perlu adanya pengaturan dalam rombongan Warga PSHT Ranting yang brngkat ke Aloon-Aloon Ponorogo,” terang AKP Joko Suseno.

Pihaknya meminta selama dalam perjalanan harus bisa menjaga Keamanan, Ketertiban dan Keselamatan serta Kelancaran Lalu Lintas. “Ketentuan pakaian harus seragam dengan memakai songkok namun dalam perjalanan harus memakai HELM dan Knalpot wajib Standard,” terangnya.

Baca Juga:  Anggota Polsek Kubutambahan Amankan Kegiatan Upacara Agama di Depan Pura Bale Agung Desa Kubutambahan

Menurut rencna setiap 100 kendaraan bermotor harus disekat atau dikawal oleh PAMTER dan harus ada kendaraan yang membawa sound dengan lagu-lagu Religi atau keagamaan. Sedangkan Routenya adalah Start Lapangan Desa Bancar ke Barat – Perempatan Bancar ke Utara – Perempatan Ngasinan ke Utara – Perempatan Jetis ke Barat dan finis di tempat Parkir di Jalan Gatot Subroto.

Terkait nasalah bendera cukup di pasang mobil. “Apabila dalam perjalanan ada gangguan jangan diperhatikan itu urusan dari Pihak Polri dan mengharap kepada saudara-saudara PSHT Ranting Bungkal jangab memancing situasi, apa yang sudah menjadi komitmen tolong dilaksanakan denga baik,” pintanya.

Sementara itu Camat Bungkal, Jemain menjelaskan bahwa kegiatan 30 Desember merupakan momen yang sangat penting karena kegiatan keagamaan. “PSHT di Ponorogo anggotanya sangat besar maka dariitu diharapkan kegiatan keagamaan tanggal 30 Desember 2017 bisa berjalan aman,” harap Jemain.

Dia juga warga PSHT wajib menjaga Slogan PSHT Memayu Hayuning Bawono. Pada acara itu, Danramil 082/11 Bungkal yang diwakili Serda Suprapto mengharapkan berangkat dan sampai kembalinya aman. “Pihak Koramil Bungkal siap mendukung keamanannya. Agar saling mengingatkan kepada saudara-saudaranya untuk menciptakan kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar,” papar Serda Suprapto.

Baca Juga:  Polsek Singaraja Gelar Riksa Ranmor Untuk Ciptakan Kemanan Wilayahnya

Sedangkan Pengurus PSHT Ranting Bungkal, Suwandi mengatakan bahwa Warga PSHT Ranting Bungkal yang berangkat ke Aloon-Aloon Ponorogo dari 19 Rayon PSHT Ranting Bungkal sebanyak kurang lebih 757 orang.

Menurut Suwandi, PSHT Ranting Bungkal dibagi menjadi 4 Wilayah, yaitu Barat, Timur, Barat dan Utara dan masing-nasing Wilayah ada 2 Pamter. “Kendaraan yang digunakan Roda Empat sebanyak 4 buah dan Roda dua sebanyak 350 buah,” terangnya. Direncanakan tepat pukul 07.00 WIB harus berangkat dari titik kumpul atau Start.

Ketua FKPSB H. Maskur juga meminta agar Warga PSHT Ranting Bungkal yang mengikuti kegiatan Bumi Reyog Berdzikir bisa menjaga keamanan dan ketertiban dalam perjalanan. “Berangkat bersama -sama dan pulangnya harus bersama – sama juga,” jelas H. Maskur. (MUH NURCHOLIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *