Detikkasus.com | Pringsewu – Salah seorang korban tertimbun longsor di tambang timah B1 Desa Lubuk Besar, Bangka Belitung (Babel), kemarin Selasa (18/06/2019) sore merupakan warga Pringsewu.
Korban bernama Yudi Ariwibowo (30) beralamat di Bumi Arum 3 Pekon Bumi Arum Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Merupakan putra ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Almarhum Sudarto dan Sulastri (60).
Berdasarkan keterangan Suprianto (40), salah satu keluarganya, Yudi Ariwibowo hingga saat ini masih merupakan penduduk Pekon Bumi Arum, Pringsewu namun dia bekerja di Bangka Belitung.
“Yudi merupakan paman saya, dia sudah empat tahun bekerja di Bangka, namun awal tahun 2019 dia memberitahukan telah menikah di Bangka,” ungkap Asmoro saat dimintai konfirmasi Wartawan ini, Rabu (19/6/19) siang.
Dikatakan Asmoro, hingga saat ini keluarga masih terus memantau perkembangan situasi terkini dalam pencarian jenazah pamannya di lokasi tambang di sana.
“Kabar terbaru via Chat Facebook dengan teman disana, di lokasi masih hujan lebat sehingga jenazah paman saya belum ditemukan,” kata dia.
Kesempatan itu Asmoro mewakili keluarga berharap kepada perusahaan Tambang, pemerintah Kabupaten Pringsewu maupun Bangka Belitung dapat membantu kepulangan jenazah Yudi apabila sudah ditemukan.
“Harapan kami cuma satu, apabila paman kami ditemukan, kami sangat memohon bantuan semua pihak baik PT yang memperkejakannya, pemerimtah Bangka dan Pringsewu dapat memulkangkan jenazahnya guna dimakamkan di Bumi Arum,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, empat orang penambang timah di B1 Desa Lubuk Besar tertimbun tanah longsor pada Selasa (18/06/2019) sore, keempat yaitu Suri (38), Gapar (37), Usman (25), dan Yudi (30).
Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Bayumi mewakili Kapolres Bateng, AKBP Edison LB Sitanggang mengatakan aparat kepolisian dibantu warga sekitar hingga malam tadi pukul 19.30 WIB baru menemukan satu orang korban.
“Benar, ada pekerja tambang timah yang tertimbun tanah longsor tadi sore” kata Ipda Bayumi kepada Wartawan ini, Selasa (18/06/2019) sembari membantu pencarian korban lainnya.
Saat ini, lanjutnya, pihak mereka bersama warga hingga malam ini masih terus melakukan pencarian terhadap tiga orang lainnya yang masih tertimbun tanah longsoran tersebut.
“Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara. Jumlahnya ada lima orang yang tertimbun, satu orang berhasil selamat dan hanya empat orang yang tertimbun,” katanya seraya menyebut pencarian dilakukan bersama warga dibantu pihak Desa dan Kecamatan Lubuk Besar.
Ipda Bayumi mengaku mereka bekerja secara manual, lokasi tersebut rawan longsor lantaran eks Tambang PT. Koba Tin yang tanahnya berlumpur.
“Kondisi tanahnya memang berlumpur, sehingga mudah longsor,” pungkasnya. (bambang)