Bojonegoro l Detikkasus.com – Warga Desa Panjang Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro sambut Lega. Lantaran, apa yang jadi ‘uneg-uneg’nya direspon Bupati Bojonegoro.
“Kedepan, Jembatan ‘gladag’ atau jembatan dusun arah Wedegan bakal dibangun”, ucap Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah saat Safari Ramadan Di Desa tersebut, Senin (4/4).
Bupati Anna menegaskan, jembatan dusun arah Wedegan akan dibangun. Namun, prosesnya tetap menunggu giliran. Kendati demikian, hal ini pun mendapat atensi baik dari warga. Sebab selama ini jembatan masih dari kayu.
Ia mengharapkan, masyarakat untuk tetap menjaga harmonisasi dan ketentraman lingkungan setempat. Suasana kondusif dan ketentraman terwujud jika saling toleransi. Demikian juga dalam hal pembangunan seperti pembangunan jembatan.
“Kenapa kami turun ke dusun? selain silaturahmi dan sambung roso, juga untuk melihat keadaan warga. Termasuk melihat keadaan sekitar seperti jembatan yang nantinya akan dibangun,” seru Bupati.
Lanjut Bupati, pihaknya juga telah memberikan beasiswa RPL Desa khusus untuk para pegiat desa. Hal tersebut untuk menyiapkan SDM unggul dan berdedikasi tinggi.
“Kita sedang menyiapkan SDM berbasis desa. Melalui RPL Desa, kuliah menggunakan APBD kabupaten,” imbuh perempuan nomor satu di Bumi Angling Darma ini.
Dikesempatan ini, Kepala Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem Hari Hartono mengaku sangat senang jika jembatan dusun arah Wedegan direnovasi. Sebab, setiap tahun desa selalu mengganti kayu yang menjadi bahan baku utama jembatan.
“Tentunya anggaran desa habis untuk merenovasi jembatan yang sifatnya sementara. Pastinya warga sangat berterima kasih. Sebab, selama ini jika warga membangun atau merenovasi rumah, truk pengangkut material melewati jembatan bolak-balik,” ujarnya.
Hal tersebut tentu sangat berbahaya. Lanjut Hari, pihaknya sangat menantikan pembangunan jembatan. Sebab, jembatan tersebut tidak hanya memperlancar arus kendaraan yang melintas di Desa Panjang, tetapi juga memperlancar sektor perdagangan.
“Disini mayoritas petani jagung, tentunya bisa memperlancar aktifitas warga,” pungkasnya.
Sementara itu, Suyati, warga setempat turut mengaku gembira jika jembatan tersebut dipugar kembali menjadi lebih modern.
“Jembatan itu kondisinya seperti itu sudah lama sekali. Selama ini perbaikannya hanya sebatas mengganti kayu. Kalau dibangun lebih kokoh tentu sangat senang,” akunya.
Hadir Forkopimda, Forkopimcam Kedungadem, Ka OPD, kepala desa se-Kecamatan Kedungadem, tokoh masyarakat, serta tokoh agama setempat. (Imam)
Sumber: Kominfo