Kalimantan Barat – Kapuas Hulu – Nanga Mentebah, detikkasus.com – Sabtu, 24/03/2018. Akhir-akhir ini warga Mentebah sering mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Mentebah yang terletak di Jalan Lintas Selatan Desa Nanga Mentebah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media detikkasus.com bahwa permasalahan ini sudah pernah disampaikan Ketua BPD Desa Nanga Mentebah dan Desa Tanjung Intan kepada Pihak Puskesmas agar memperbaiki sistem pelayanan yang ada dan bahkan permasalahan juga sudah pernah disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, akan tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan baik itu dari Puskesmas maupun dari Dinas Kesehatan terkesan sengaja menutup mata dan telinga uangkap perangkat desa tanjung intan.
Salah satu warga Desa Tanjung Intan yang nama nya engan disebutkan juga menyampaikan hal yang sama, pernah bawa anak ke rumah sakit (Puskesmas Mentebah) karena anak aku memang sakit tapi setelah datang kerumah sakit tanpa diperiksa oleh Dokter sekaligus kepala Puskesmas Mentebah, jelas nya dengan logat khas daerah, dan anak aku hanya diliat oleh perawat dan dikasih vitamin dan paracetamol dan disuruh dibawa ke Putussibau tanpa diketahui penyakitnya apa, padahal Dokternya ada di Puskesmas tersebut” katanya.
Hal senada juga disampaikan Long Ayang warga Desa Nanga Mentebah, “anak aku malam ya kedapat (kejang-kejang), pas pagi ya kami bawa ke Puskesmas, datang ke Puskesmas diperiksa oleh perawat katanya tidak ada sakit dan dikasih paracetamol tanpa di periksa oleh Dokter dengan alasan Dokter sibuk padahal Dokter ada di Puskesmas, kemudian kami disuruh pulang kerumah, sore nya anak kami tiba tiba (kejang-kejang) , akhir nya kami putuskan dibawa ke putussibau, rencana mau menggunakan mobil ambulan tapi tidak bisa karena alasan dari Puskesmas ambulan rusak padahal ambulan ada 2 buah diparkir digarasi Puskesmas, kata Long panggilan akrabnya.
Berdasarkan keluhan dari beberapa warga Mentebah, maka pada hari sabtu tanggal 24 Maret 2018 belasan warga Mentebah yang mengadakan pertemuan untuk menyampaikan keluhan ini kepada media ini, agar supaya pihak Puskesmas dapat memperbaiki kinerja pelayanan di Puskesmas tersebut dan menjadi bahan evaluasi dari Dinas terkait.
Dan kami juga meminta beberapa media dan LSM LP3K RI untuk menindak lanjuti persoalan ini mungkin lewat media dan lembaga swadaya masyarakat(LSM) keluhan kami dapat didengar oleh pemerintah.(tim)