Detik Kasus, Indonesia, Provinsi Sumatera Utara – Kabupaten Madina, detikkasus.com – Elemen masyarakat dikabupaten mandailing natal provinsi sumatera utara mendesak agar komisi pemberantasan korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi pada kegiatan struktur jalan provinsi jurusan simpang pulo padang Batahan pada tahun 2016 lalu.
Perlu diketahui anggaran tersebut bersumber dari APBD provinsi sumut senilai Rp. 10.061.759.000, 00 dan pemenang PT. Karya Muda Nasional namun pelaksanaan nya dilapangan diduga tidak sesuai prosedur dan terkesan sarat dengan KKN. Hal tersebut disampaikan oleh Kurniawan Hasibuan ketua LSM PMPR indonesia bersama Pebri Ardian ketua LSM Giak Madina pada jumpa pers nya kamis 07/9 dikantornya.
Berdasarkan hasil investigasi kita pada pekerjaan peningkatan struktur jalan provinsi jurusan simpang pulo padang Batahan pada tahun 2016 tidak sesuai bestek, ukuran lebar dan tebak aspal nya tidak sesuai, ujarnya. Tidak hanya itu saja timbunan badan jalan tersebut juga tidak sesuai masa dicampur tanah hal ini jelas negara sangat dirugikan akibat pengerjaan nya, tambah kurniawan. Sementara itu Pebri Ardian ketua LSM GIAK Madina menjelaskan angggaran sebesar Rp. 10.061.759.000, 00 oleh PT. Karya Muda Nasionak sangatlah besar sudah seharusnya perusahaan tersebut bekerja dengan baik bukan malah sebaliknya, pengerjaan nya diduga sangat bobrok, papar Pebri.
Kita meminta agar komisi pemberantasan korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pada pekerjaan tersebut sesuai dengan ketentuan berlaku.
Kadis Bina Marga provinsi Sumatera utara maupun UPT kota Nopan beserta PT Karya Muda Nasionak dinilai lalai dalam pelaksanaan tersebut sehingga hasil pengerjaan nya jauh dari yang diharapkan (kurnia).