Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres Gresik – Kaseni (85), warga Glatik, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, ditemukan meninggal di semak-semak Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, pada Selasa (11/9/2018) siang. Saking lamanya, mayat korban tidak bisa dikenali lagi.
Menurut Safii (45), bahwa Kaseni sudah berbulan-bulan meninggalkan rumah. Kondisinya sudah pikun dan tidak ingat apa-apa. Beberapa kali dilakukan pencarian tidak ditemukan. Bahkan, pihak keluarga telah melaporkan ke polisi.
“Sudah kami cari kemana-mana tidak ketemu. Foto dan identitasnya juga kami unggah di media sosial,” ujar Safii yang merupakan cucu korban.
Safii menjelaskan, mayat Kaseni kali pertama ditemukan oleh Falikul Isbah, warga Desa Wadeng. Saat itu Falikul sedang mencari pohon serut di sebuah lahan kebun dan semak-semak. Namun, yang ditemukan malah mayat korban.
Pria 34 tahun itu kaget dan melaporkan penemuan itu ke warga setempat dan pihak kepolisian. Tidak berselang lama petugas datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga memasang garis polisi.
“Mayat korban langsung dibawa kerumah duka. Sebab, keluarga korban keberatan untuk dilakukan otopsi dan telah membuat pernyataan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun” kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK Msi.
Polisi dua melati di pundak itu menjelaskan, korban ditemukan kemarin (11/9) sekitar pukul 13.00 wib. Kondisi tubuhnya sudah mengering. Wajahnya tidak bisa dikenal lagi dan dari hasil Visum tidak. ditemukan tanda tanda penganiayaan, keluarga korban tidak menuntut pihak manapun Sehingga jenazah diserahkan penyidik kepada pihak keluarga.
Mereka menyadari bahwa kejadian ini adalah musibah. Kondisi korban sudah lanjut usai dan mengalami pikun. “Korban sudah dimakamkan oleh keluarganya,” pungkas pencetus program polisi santri tersebut. (Her)