Warga Dusun Makmur Menjerit Tidak Lancarnya Air Bersih Asal Pamsimas.

Jumat, 11 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamsimas Mendapat Kucuran Dana Rp
400, Namun, Air Masih Saja Mampet Dan Tak Lancar Tersalurkan, Warga Dusun Makmur Menjerit Tidak Lancarnya Air Bersih Asal Pamsimas.

Birem Bayeun IDetikkasus.com -Bukan menjadi rahasia publik lagi, adanya program lamsimas. Yang berlokask, tepatnya di gampong paya bili dua kecamatan birem bayeun kabupaten aceh timur, hingga sampai saat detik ini.

Air bersih, untuk kebutuhan masyarakat di dusun makmur. Kini air bersih itu menjadi mampet dan tak lancar kembali, setelah mendapat kucuran anggaran dana sebesar senilai sekitar Rp.400-juta rupiah itu hanya tersia-siakan saja.

Pada hal, adanya program pamsimas ini, adalah termasuk dalam menjadi program untuk mensejahterakan masyarakat dari sarana air bersih. Justru kini malah terbalik, hampir tiga bulan ini warga dusun makmur itu, kekeringan air bersih “menjerit” dan gigit jari akibat tidak mendapatkan air bersih lagi.

Berdasarkan, pantauan dan fakta di lapangan. Bersama masyarakat dusun makmur itu, program lamsimas. Berupa air bersih untuk masyarakat gampong dusun tersebut, ini adanya dugaan terindikasi kuat tidak di kelola dengan baik oleh oknum kelompok pengelola pamsimas.

Baca Juga:  DPD Ormas Tampil Pringsewu Gelar Bukber Bersama Anak Yatim 

Yaitu, pihak dari team BUMG saat ini. Dimana, pengelolaan program ini. Telah mendapat kucuran anggaran dana, sekitar sejumlah Rp.400-juta rupiah. Tentu anggaran dana yang tidak terlalu besar, namun. Jika di lihat dari fungsi dan manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat banyak di gampong dusun makmur, tentu anggaran dana tersebut sangatlah besar.

Sebelumnya, pamsimas di kelola oleh pihak ketiga. Namun, tidak ada keluhan masyarakat dan bahkan hingga mendapat penghargaan terbaik dari provinsi aceh pengelolaan pamsimas.

Kemudian kembali, diduga adanya disinyalir kepentingan oleh pihak pamsimas. Dikelola oleh pihak BUMG, justru tidak semakin baik. Namun, menimbulkan konflik dan kecemburuan sosial terhadap masyarakat. Dimana, sebagai pendukung utama dalam program pamsimas adalah warga dusun makmur dengan biaya sekitar sejumlah Rp.265.000. perkepala keluarga (KK) yang kini justru tidak mendapatkan air bersih.

Baca Juga:  Polsek Mendo Barat Berhasil Membekuk AG Pelaku Penganiayaan

Akan tetapi, setelah pamsimas tersebut. Mendapat kucuran dana sekitar sejumlah Rp.400-juta rupiah, yang dikerjakan secara swakelola untuk pengembangan jaringan secara gratis kepada warga dusun seberang dan sekitarnya yang membutuhkan air bersih. Warga dusun makmur yang harus mengeluarkan dana sebesar senilai Rp.260 ribu, kini warga telah menjerit dan gigit jari tidak mendapatkan air bersih itu kembali.

Terkait dengan persoalan tersebut sejumlah emak emak warga dusun Makmur mengancam demo dan akan menuntut keadilan. “Kami sangat menderita dengan tidak mendapat kan air bersih, kami akan mendemo geuchik karena telah membuat kebijakan yang salah. Coba bayangkan sudah hampir 3 bulan kami tidak mendapatkan air sementara kami untuk pemasangan jaringan dulu harus bayar sebesar Rp 260 ribu, tapi yang pemasangan gratis malah lancar mendapatkan air bersih.” Sebut warga yang enggan disebut namanya, jumat 11/08/2023.

Baca Juga:  Gontor Putri 7 Selenggarakan Gebyar Seni Darussalam 2019

Berlanjut, masyarakat itu berkomentar. “Ini namanya tidak adil, akibatnya banyak terjadi pertengkaran rumah tangga. Akibatnya dikarenakan tidak mendapatkan air bersih, ini semua harus di pertanggung jawabkan oleh geuchik.” Katanya lagi, kami warga/masyarakat dusun makmur, akan melakukan demo meminta keadilan.” Imbuhnya.

Geuchik dan pengurus pansimas (BUMG) setiap ditanya soal air selalu bilang sabar-sabar dan sabar katanya, kami tidak butuh sabar tapi kami butuh air, ungkap salah seorang omak-omak dengan nada berangnya terdengar oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini.

Ketika kalangan wartawan/awak media online aceh tersebut, melakukan konfirmasi oleh gehcik gampong itu. “dinu anjas asmara”, melalui selularnya tak kunjung di angkat hingga berita ini tayang.

(Hesbi/Chairiah/Team)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB