Jombang | Detikkasus.com – Inovasi program pengelolaan sampah mandiri yang digagas oleh Pemerintah Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, menuai respons positif dari masyarakat setempat. Andi (50), seorang warga Kedungrejo, menyampaikan dukungan penuh dan apresiasi atas inisiatif tersebut.
“Kami selaku warga sangat mendukung dan mengapresiasi, senang sekali dengan adanya program pengelolaan sampah ini. Saya mewakili seluruh warga dan kami meminta program ini terus dilanjutkan untuk ke depan yang lebih baik,” ujar Andi pada Senin (12/5/2025).
Lebih lanjut, Andi menepis isu mengenai adanya pungutan liar (pungli) terkait program pengelolaan sampah ini. Ia menegaskan bahwa iuran yang diterapkan telah dikoordinasikan dan disosialisasikan kepada seluruh warga.
“Menanggapi adanya isu terkait adanya pungli itu bagaimana, saya rasa itu salah besar karena masalah iuran itu sudah dikoordinasi maupun sosialisasi kepada warga. Kami tegaskan tidak ada pungli di situ, itu tidak benar karena sudah ada kesepakatan dari warga,” tegasnya.
Andi menambahkan bahwa harapan seluruh warga desa Kedungrejo ke depan adalah agar program pengelolaan sampah ini terus ditingkatkan. Mereka memiliki visi mulia untuk menjadikan desa mereka sebagai wilayah yang “zero bebas sampah”.
“Harapan kami ke depan untuk pengelolaan sampah terus ditingkatkan agar desa Kedungrejo ini zero bebas sampah,” pungkas Andi dengan penuh harap.
Dukungan dan apresiasi dari warga ini menjadi dorongan positif bagi keberlanjutan program pengelolaan sampah mandiri di desa Kedungrejo. Dengan partisipasi aktif dan pemahaman yang baik dari masyarakat, impian desa yang bersih dan bebas sampah bukan lagi sekadar harapan.
Reporter: Jum