Jombang l Detikkasus.com – Curah hujan yang cukup tinggi menjadi penyebab air sungai meluap dan menggenangi Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.
Air mulai meluap sekitar pukul 22.00 WIB dan menggenangi tiga dusun yang ada di Desa Talunkidul, dengan ketinggian air yang berbeda- beda.
Banjir akibat air rob tersebut, menggenangi Dusun Balongsono, Kedungwesi, dan juga Dusun Sedamar, sedangkan air yang paling tinggi menggenangi Dusun Balongsono, dengan ketinggian air mencapai hampir 2 meter.
Kepala Desa Talunkidul Bambang S, menjelaskan pada wartawan Detikkasus.com, bahwa Desa Talunkidul ini dilewati 3 aliran sungai dan ketiga sungai tersebut saat ini airnya sedang meluap maka itu terjadi banjir.
“Sungai tersebut, yaitu Sungai Gunting dan 2 sungai kecil yang ada, namun paling banyak memuntahkan air, yaitu Sungai Gunting,” jelas Bambang, Jumat (11/03/2022).
Tak hanya itu kepala desa juga menambahkan, karena banjir ini merupakan banjir rob, maka warga Desa Talunkidul ini sudah siaga, jadi tidak ada korban jiwa maupun harta benda.
“Saat air mulai masuk ke rumah, maka perabotan atau barang yang berharga sudah diungsikan ke rumah- rumah yang tidak terdampak banjir, tapi mengenai bantuan berupa makanan sangat di butuhkan oleh warga,” kata Bambang.
Selain menjelaskan, kepala desa juga berharap, kepada lemerintah kabupaten, terutama kepada Bupati Jombang, untuk meninjau langsung banjir ke lokasi di desanya.
Langkah yang diambil Kepala desa Talunkidul, dengan dibantu semua perangkat desanya maupun BPD, RT dan RW untuk membuka dapur umum di balai desa tersebut, dengan menggunakan anggaran dari jumputan (sumbangan berupa beras tiap rumah) dari warga desa setempat.
Selain pemerintah desa setempat di dapur umum tersebut, sudah siaga para relawan dari Semar, BPD, dan lainnya.
Warga yang rumahnya terendam air menggungsi ke rumah-rumah kerabatnya dan ada juga yang mengungsi di tanggul, banyak juga warga yang memilih tetap di rumahnya.
Salah seorang warga Dusun Balongsono, yang mengungsi di rumah kerabatnya bernama Uut permata (27) mengatakan, sebenarnya kami enggan mengungsi tapi karena air semakin naik, maka kami terpaksa mengungsi demi keamanan kami.
Selain pemerintah Desa Talunkidul, warga yang rumahnya terendam air juga sangat mengharapkan ditinjau langsung oleh Bupati Jombang, dan berharap bantuan dari pemerintah segera datang.
Reporter: Jum