Inonesia – Provinsi Jawa Tengah – Kabupaten Demak, Detikkasus.com – Warga Demak Jawa Tengah yang menjadi korban sandera di Tembagapura, Mimika, Papua yang pada Rabu (22/11/2017) malam, telah tiba di kampung halamannya.
Rombongan tiba tepat pukul 19.20 WIB, dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air, di Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Slamet (salah satu dari rombongan) menceritakan bahwa kepulangannya ini merupakan berkah, karena dia beserta ayah dan adiknya bisa kembali sementara waktu di kampung halamannya Desa Kedondong, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak.
“Alhamdulillah sudah bisa pulang untuk sementara waktu ini, tapi nanti ketika kondisi di sana sudah aman, pasti kami akan kembali lagi, karena di sana merupakan tempat mata pencaharian kami,” kata Slamet yang bekerja sebagai buruh tambang emas di lahan limbah PT Freeport Indonesia.
Bupati Demak M. Natsir Sambut warga Demak yang baru saja pulang dari Mimika Papua, di Pendopo Kabupaten Demak.
Alhamdulillah saudara kita dari Demak yg disandera dari Papua sudah kembali ke Demak dengan keadaan selamat dan sehat, bisa berkumpul kembali dengan keluarga.karta Bupati Demak.
Beristerahat dulu di kampung halaman sampai keadaan sudah aman, baru pergi ke sana untuk bekerja lagi. Sambung Bupati.
Seperti berita sebelumnya, Pemkab Demak secara resmi menjemput 39 warga Desa Kedondong, Kecamatan Demak Kota dari tanah Papua. Ini dilakukan setelah mereka dibebaskan oleh TNI/Polri dari kelompok bersenjata di Tempagapura, Kabupaten Mimika, Papua beberapa waktu lalu. Pejabat Pemkab Demak yang menjemput ke Papua adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinakerin) Eko Pringgolaksito, Kepala Kesbangpolinmas Agus Herawan dan Kepala Baznas Demak Bambang Susetiarto.
Bambang mengatakan, pihaknya kini masih di Timika, Papua bersama warga Demak tersebut. Untuk sementara, pihaknya bersama warga menginap di Musala Al Ikhlas di Kota Timika. Musala ini dibangun hasil iuran warga Demak yang sukses bekerja di Timika. Kata Bambang.
Menurutnya, kondisi warga Desa Kedondong tersebut sehat semua. Untuk kebutuhan makan sehari-hari ditanggung oleh warga Demak yang mampu. Rencananya hari ini mereka akan pulang pada pukul 12.40 WIT atau 10.40 WIB dengan menumpang pesawat Sriwijaya Air. Rombongan diperkirakan tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang pukul 19.00 WIB dan akan disambut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Selanjutnya mereka akan meneruskan perjalanan ke Demak dengan bus dan akan disambut Bupati Demak H.M.Natsir di Pendopo Kabupaten.
“Setelah itu pulang ke rumah masing-masing,” ujar Bambang. Selain membawa warga Demak, dalam rombongan juga ada 5 warga Rembang. (Buulolo)