Warga Cipatujah Tasikmalaya Beberapah warga Sudah Mengungsi

Sabtu, 16 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Provinsi Jabar – Kabupaten Tasikmalaya Detikkasus.com – Sejumlah warga Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sudah mulai mengungsi menyusul gempa bumi yang mengguncang wilayah selatan Bumi Pasundan tersebut, Jumat (15/12) tengah malam.

“Di Cipatujah atos ngarungsi (sudah mengungsi), lampu langsung mati, air laut langsung pasang,” kata Ahmad Opang (40 tahun) kepada Time detikkasus, Sabtu (16/12) dini hari.

Opang melanjutkan, orang tua kawannya yang bekerja di daerah Pantai Pangandaran, Sukabumi, juga mengabarkan hal serupa. Menurut dia, gempa gumi yang terjadi menjelang tengah malam tersebut membuat warga berhamburan ke luar rumah. “Tidak berani berada di luar rumah. Takut ada gempa lagi,” kata Opang.

Baca Juga:  Di Geruduk Ribuan Massa, KPU Sampang Terima Pendaftaran Tiga Paslon, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

Dalam keterangan via pesan whatsapp yang diterima Detikkasus dari Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto, gempa bumi  tektonik  mengguncang  wilayah Sukabumi dan wilayah lain di bagian selatan Jawa Barat.   Hasil analisis  BMKG  menunjukkan  gempabumi  terjadi  dengan  episenter  terletak  pada  koordinat  7.29 LS  dan  106.69 BT, tepatnya  pada  jarak  48  kilometer barat daya Sukabumi, Jawa Barat, pada  kedalaman  50 kilometer.

Baca Juga:  Di Isukan Diculik, Bocah Empat Tahun Ditemukan Tersangkut di Gorong-Gorong

Peta  tingkat  guncangan  (shakemap)  BMKG  menunjukkan  dampak  gempa bumi  berupa  guncangan  dirasakan  di  wilayah  Sukabumi  dan  sekitarnya.  Berdasarkan  laporan  masyarakat, kata Joko, gempa bumi  dirasakan  di  daerah Jampang dan Surade  I SIG-BMKG (I-II MMI), Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.

Baca Juga:  Fachrori Harap Penerima Paket Murah Warga Tak Mampu

Ditinjau dari  kedalaman hiposenternya,  tampak gempa bumi  merupakan  gempa bumi kedalaman  dangkal akibat  aktivitas  subduksi  lempeng  Indo-Australia  yang menyusup ke bawah  Lempeng  Eurasia  yang  mengakibatkan  deformasi  batuan.

Hasil  monitoring  BMKG  hingga  saat  ini  menunjukkan  belum  terjadi  gempa bumi  susulan.  “Untuk itu, kepada  masyarakat  di  daerah  wilayah  Sukabumi, Jawa  Barat  dan  sekitarnya  diimbau  agar tetap  tenang,”
(CECEP)

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Pilkada

Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB