Warga Bojonegoro Rasakan Manfaat Gerakan Pangan Murah Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Terjangkau

Senin, 1 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Warga Kabupaten Bojonegoro memanfaatkan momentum Gerakan Pangan Murah Serentak untuk memenuhi kebutuhan pokok, terutama menjelang lebaran. Warga mendatangi setiap pasar yang digelar Pemkab Bojonegoro.

Salah satunya, pasar pangan murah yang digelar di Balai Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Senin (1/4/2024) yang bersamaan digelarnya Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Periode HBKN Jelang Idul Fitri 2024 secara daring.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disdagkop UM) serta stakeholder terkait terus menyediakan kebutuhan pokok warga. Di antaranya seperti minyak, gula, beras, telur, tepung dan lainnya. Tak hanya kebutuhan pokok, pemerintah juga menyediakan komoditi unggulan kecamatan setempat. Salah satunya melon dan jambu kristal di Kecamatan Dander.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Mensosialisasikan Terkait Pencegahan Tindakan Perunduhan (Bullyng) Ke Sekolahan Yang Ada Di Pulau Maya

Asih, warga Desa Mojoranu, Kecamatan Dander mengatakan ia sengaja menghadiri kegiatan ini karena dari pemerintah menyediakan sembako seperti beras, telur, maupun minyak goreng dengan harga subsidi.

“Harga pasar murah dengan di pasar biasa perbandingannya lumayan. Khususnya beras perbedaannya lumayan sekali,” ujarnya.

Baca Juga:  Pj. Bupati Landak Samuel, SE, M.Si Menerima Kunjungan Staf Perencanaan Kodam XII/TPR

Lebih lanjut, Asih menuturkan, harga kebutuhan pokok cenderung naik akhir-akhir ini. Terlebih mendekati lebaran. Sehingga pasar murah seperti ini sangat membantu warga untuk mengurangi beban pengeluaran.

“Seperti telur, di pasar perkilonya bisa Rp27.000. Di sini dapat Rp23.000,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi saat Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Periode HBKN Jelang Idul Fitri 2024 menjelaskan sector pangan harus maju dan harus jaya. Seluruh Indonesia melakukan gerakan pangan murah sampai dengan nanti tanggal 9 April 2024. Harapannya, masyarakat di seluruh Indonesia bisa mendapatkan kebutuhan pokok untuk mempersiapkan lebaran dengan baik.

Baca Juga:  Asap Hitam Yang Mengepul Diduga Dari Cerobong Perusahaan PT.BSG, Berimbas Ke Pemukinan

“Terima kasih kepada ibu-ibu Dharma Wanita ini sangat mendukung sampai dengan kegiatan-kegiatan yang ada hari ini. Tentunya tidak akan sukses berjalan baik apabila tidak didukung oleh seluruh stakeholder,” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengutip pidato Bung Karno mengatakan mati hidupnya suatu negara tergantung pangan. Pihaknya membahas terkait regulasi, kebutuhan pupuk, bibit, hingga pompanisasi.
(Andri)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru