Aceh Selatan I Detikkasus.com -, Melalui whatsAAp ada warga sangat berharap Geuchik Jambo Dalem dapat dipenjara karena, banyak anggaran dana desa (ADD) yang tidak dikerjakan alias fiktif. Kemudian melalui telepon genggam ada juga warga yang lain mengatakan ADD diduga kuat terjadi mark’up. Selasa (14/2/2023)
Jambu Dalem berada diwilayah Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Terkait adanya dugaan fiktif mark’up inisial MD Kepala Desa Jambo Dalem sudah dikonfirmasi melalui whatsAAp tepatnya pada 09 Februari 2023.
Akan tetapi nomor whatsApp beliau tidak aktif dan photo profil beliau malah menghilang bak ditelan bumi, seiring putaran waktu kemudian awak media bergegas menuju Jambu Dalem. Mencoba menelusuri perkembangan informasi di beberapa tempat, katanya ADD Jambu Dalem banyak mark’up dan fiktif.
Rumor ini beredar semakin kencang dan sankin kencangnya ternyata bukan hanya diwarung kopi akan tetapi hingga pada permainan sepak bola. Masih dilokasi ada penonton melihat permainan sepak bola, anehnya penonton malah sibuk bercerita banyaknya dugaan ADD yang fiktif mark’up.
Setelah terpublikasi kabar diedisi 10/02/2023 dengan judul ADD Jambo Dalem TA.2022 Perlu Publikasi Lebih Detail, ternyata akun Facebook atas nama Nursyiah Asyiah diduga melakukan penghinaan (“Istri Geuchik”) mengatakan “dasar wartawan sakit maunya kamu datang ke rumah dikasih uang cuma-cuma ya’aa”.
Menimpali hal itu awak media singgah di salah satu kafe dan pengunjung kafe mengatakan, “Seharusnya Geuchik inisial MD dapat dan mampu menerangkan kejadian peristiwa, atau kronologi yang dimaksudnya agar jangan terjadi pembodohan publik, apakah salah ya’aa jurnalis mengkonfirmasi penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD)”.
“Toh setahu saya itu bagian dari tupoksi jurnalis untuk menelusuri, sebagai geuchik harusnya beliau mampu, menjelaskan secara transparan hingga sedetail mungkin penggunaan ADD Jambu Dalem. Jangan menghindar dan berkata kalau mau, Rencana Anggaran Biaya (RAB) tanyakan pada T Peut”.
Jauh hari sebelumnya hal sedemikian sudah jurnalis pertanyakan pada berinisial A selaku T Peut Ketua BPD Gampong Jambo Dalem akan tetapi beliau menjawab (“tanyakan langsung pada Geucik, sudah saya bilang jangan chat lagi, “Saya tidak mengerti”)
Ternyata malah terjadi saling lempar bola panas diantara T Peut dan Geuchik, “hal seperti inilah yang seharusnya menjadi salah satu tanda kutip yang sangat serius, apa sebenarnya penyebab tidak tahu, atau mungkin kura-kura dalam perahu”. Apakah itu bagian dari cara mereka menutup nutupi rasa tanggungjawab penggunaan ADD agar tidak dipublikasi penggunaan nya”.
Terkait hal demikian, diharapkan bagian penyidik Kasat Reskrim Kapolres Aceh Selatan dapat menindak lanjuti informasi ini serta mengumpulkan bukti-bukti. Sebab percuma ADD Jambo Dalem mengalir, jika sebatas dimonopoli oleh penjahat bertopeng kan dewa. sebut sumber (M. Sianipar)