Detikkasus.com | Kota Jambi, Kabar gembira bagi warga Kota Jambi. Bagi Anda yang tiba tiba baterai Smartphone atau laptop low bath,tapi bingung mau mengisi baterai dimana, kini tidak perlu sulit dan kebingungan. Ada lima titik ketersediaan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). Ini berguna bagi Anda yang membutuhkan listrik. Seperti mengecas handphone, laptop, kamaera, mengisi listrik odong – odong hingga motor listirik. Menarik bukan?
Tidak kalah menarik, ternyata menurut Walikota Jambi Syarif Fasha bahwa SPLU di Kota Jambi merupakan produksi terbaru yang hadir pertama kali di Indonesia. “Sebelumnya SPLU sudah ada dibeberapa Kota. Namun itu produk lama, yang untuk produk keluaran terbaru ini, baru hadir pertama kali di Kota Jambi dan kita memberikan apreasi kepada PLN dalam hal ini,”ujarnya saat meresmikan meresmikan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di taman Pedestrian Jomblo, Kota Baru Selasa (23/1).
Lalu, bagaimana cara menggunakannya? Apakah gratis? Ternyata tidak gratis. Bagi warga yang ingin memanfaatkan listrik tersebut, harus menggunakan e money yang merupakan produk yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. “Menggunakan kartu yang kita sebut e money. Lalu kartu tersebut ditempelkan. Nanti ada petunjuk selanjutnya. Jadi bagi warga jangan dikira ini gratis,”ujarnya.
Fasha juga berharap dengan adanya Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang terpasang dibeberapa titik di Kota Jambi akan memberikan manfaat bagi masyarakat. ”Ada beberapa titik SPLU di kawasan Kota baru. Apa lagi di Pedestrian Jomblo ini kan setiap sorenya selalu ramai dikunjungi masyarakat, ada yang berolahraga, berekreasi dan lainnya. Semoga dapat dimanfaatkan warga, apalagi bagi warga yang memiliki motor listrik dan bisa juga dimanfaatkan untuk mengisi listrik odong odong,”bebernya.
Dikatakannya bahwa Pemkot juga akan menambah lampu penerangan jalan (LPJU) di kawasan Kota baru. Sehingga akan memberikan kenyamanan masyarakat Kota Jambi yang menggunakan SPLT. ”Dimana ada titik SPLU nanti kita akan pasang lampu jalan sebagai penerang dan kami instruksikan juga kepada Satpol PP untuk mengawasi karena ini tidak gratis. Takutnya dikira masyarakat gratis dan ditendang – tendang takutnya sehingga efeknya menjadi rusak,” tambah Fasha.
Sementara itu General Manager PLN Area Sumatera Selatan dan Bengkulu Daryono mengatakan bahwa saat ini ada lima titik SPLU di Kota Jambi. Diantaranya di Pedestrian Jomblo depan Balai Adat, Pedestrian Jomblo depan Kantor PU, Taman Jaksa, Taman Perumnas Kota Baru, dan Taman Remaja. “Mudah mudahan di Kota Jambi bisa sebagai pelopor penghemat energi listrik, dan SPLU ini merupakan aset yang harus kita jaga bersama sama,”ujarnya.
Dikatakannya bahwa SPLU merupakan sarana salah satu pelopor penghemat listrik. Khususnya bagi mereka yang memiliki kebutuhan mobilitas yang tinggi. ”Kebutuhan manusia tidak terlepas dari peralatan elektronik. SPLU ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat seperti bagi para pedagang kaki lima yang sebelumnya menggunakan mesin genset beralih ke SPLU akan lebih jauh murahnya dan bisa juga untuk kendaraan listrik,”bebernya. Ita/hms