Wali Murid SMPN.1 Bangorejo Kecewa Karena Harga Kain Seragam Tidak Sesuai Dengan Kainnya.

Sabtu, 2 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi. Detikkasus.com – Sabtu, 02/09/2017, Program pemerintah mencerdaskan anak bangsa dengan menggelontorkan dana APBN yang sangat besar ternyata tidak didukung sepenuhnya oleh perangkat pendidikan yang dibawah. Ini dirasakan oleh ratusan wali murid SMPN 1 Bangorejo, dimana untuk wali murid siswa didik baru harus sudah mengeluarkan dana hingga jutaan rupiah. Dana sebesar itu digunakan untuk membeli seragam, buku serta sumbangan agenda agustusan yang wajib segera dilunasi sebelum seragam dibagikan.

Baca Juga:  Detik Kasus | Ditemukan Bayi Laki-laki Usia 8 Bulan Tewas di Lahan Kosong Jl.H. Syukur RT 24 RW 11 Dusun Bono Desa Sedati Gede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.

Yang membuat jengkel wali murid adalah, ternyata dana sebesar 1,1juta untuk kain seragam siswa putri serta 995ribu untuk siswa putra itu kwalitas kainnya jauh dari yang semestinya. “Masak kainnya kwalitasnya sangat jelek mas, selain sangat tipis juga panas jika dipakai dan itu biaya menjahitnya masih tanggungan kita sebesar 360rb”,ujar salahsatu wali murid yang enggan disebut namanya,”kita pernah bersama beberapa orang wali murid lain kroscek ke toko kain dan penjahit ternyata harga kain jenis itu sangat murah dipasaran”,tambahnya saat dikonfirmasi yang diamini wali murid lainnya.

Baca Juga:  Kapolres Ucapkan Terima Kasih Kepada Seluruh Masyarakat Bojonegoro.

Saat pihak ketua komite SMPN 1 Bangorejo yang bernama nanang dimintai komentar mengatakan jika semua sudah dirapatkan dan sudah disetujui, “Kita beberapakali menanyakan apa ada yang keberatan saat rapat tapi semua diam makanya kita anggap setuju”, papar Nanang dengan entengnya. Sayangnya ketika awak media berusaha menemui Siti Munawaroh selaku kepala sekolah SMPN 1 Bangorejo dikantornya yang bersangkutan sedang tidak berada ditempat. “Bu kasek sedang keluar mas, mungkin sedang rapat di korwil”, tutur salahsatu dewan guru. (tim).

Baca Juga:  WARTAWAN

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB