Wali Kota Bersama Forkopimda Kota Madiun Ikuti Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

MADIUN I detikkasus.com – Pemerintah Kota Madiun mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Sasaran penerima vaksinasi lanjutan tersebut salah satunya adalah Wali Kota Madiun H. Maidi, Kamis (11/2/2021).

Pelaksanaan vaksinasi kedua ini merupakan lanjutan dari pemberian vaksin pertama yang dilaksanakan di RSUD Kota Madiun pada 27 Januari 2021 lalu, dengan interval atau jarak pemberiannya adalah dua minggu (14 hari) setelah pemberian vaksinasi yang pertama.

Pemberian vaksinasi dosis pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada didalamnya kepada sistem kekebalan tubuh dan memicu respon kekebalan awal. Sementara, dosis kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya. Sedangkan Antibody baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.

Baca Juga:  Patroli Dialogis Rutin Dilaksanakan Baik Siang Maupun Malam

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, vaksinasi covid-19 ini aman. Manfaatnya tentunya akan meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan vaksinasi tersebut dirinya mengaku lebih percaya diri. Untuk vaksinasi bagi pelayan publik, direncanakan Maret mendatang. Sedangkan vaksinasi bagi para jurnalis direncanakan akhir Februari.

Baca Juga:  Wujudkan Transparansi, Kapolri Launcing Aplikasi Dumas Presisi

“Setelah divaksin ini tentunya akan membawa kita menjadi sehat, lebih percaya diri dan kita tetap disiplin protokol kesehatan. Dengan begitu insha Allah semuanya akan sehat. Oleh karena itu yang sudah mendapatkan jatah vaksin secepatnya sesuai dengan schedule kita lakukan baik di puskesmas maupun di fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk. Untuk pelayan publik kita rencanakan mulai akhir Februari ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Melaksanakan Pengabsenan Kepada Anggota Polsek Tejakula Provos Lakukan Pengecekan

Penerima vaksin dosis kedua di Kota Madiun sebanyak 20 orang. Mulai Walikota, Wakil Walikota, Kapolresta, Dandim, Kajari, Wakil Ketua I dan II DPRD Kota Madiun, Kepala BPJS Kesehatan, Kadinkes PP dan KB. Kemudian Ketua Forum Madiun Kota Sehat, tiga orang perwakilan Tokoh Agama serta Organisasi profesi yang terdiri atas IDI, PDGI, IAI, IBI, PPNI, Patelki. (Adv/Fad/Ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *