Aceh |Detikkasus.com -Dengan Adanya pemberitaan disalah satu media online aceh L.A, pada terbitan tanggal 17 november 2022 sekitar pukul.20.48.wib, yang berjudul. Berinisial S menduga DPRK aceh tamiang berubah fungsi menjadi agen politik para pejabat luar daerah.https://www.l.a.com/2022/11/blog-post_17.html, namun. Pihak dprk aceh tamiang menyangkalnya dengan adanya pemberitaan yang telah terbit itu, dengan sangkal ceritanya sebagai wakil ketua dprk aceh tamiang.
Bantah atas tudingan salah satu oknum asn, menjabat kepala dinas pertanian. Diruang lingkup daerah pemerintahan kabupaten aceh tamiang itu sendiri, dengan kata komentarnya.
Ketika awak media detikkasus.com tersebut, sempat menemui bung fadlon sebagai wakil ketua dprk aceh tamiang. Disalah satu tempat khusus dikota langsa, menyikapi dalam hal adanya terbit pemberitaan media online aceh (L.A).
Sewaktu ditanyai olehnya bung fadlon tersebut, langsung berkomentar.”pada sebenarnya secara mekanisme secara singkat, saya perjelaskan sedikit. Sebelum hal itu terjadi didalam terbitan pemberitaan dimedia online, saat pada tanggal.30 oktober 2022. Dari pihak dprk aceh tamiang, ada sempat pernah masuk surat pemberitahuan dari pemerintahan jakarta. Setelah kami lakukan pembahasan rapat, maka pada tanggal 18 november 2022, masing-masing praksi membuat rekom dprk aceh tamiang melaporkan hasil kerja dprk aceh tamiang melalui ketua dprk ke mendagri, dengan hasil pembahasan rapat masing-masing peraksi dprk aceh tamiang ada 4 praksi kita minta untuk mengondok dalam satu nama praksi masing-masing agar dilaporkan ke ketua dprk aceh tamiang. Tiga (3) nama yang dicatut oleh mendagri pemerintahan pusat jakarta yang di tujukan oleh pj gubernur aceh, maka nama-nama yang telah diputuskan adalah sebagai berikut. 1, bapak drs merah budiman, 2. Bapak mahyujar, 3. Bapak iskandar, dengan ke tiga nama tersebut. Adalah dari luar kabupaten aceh tamiang masih didalam provinsi aceh,”tuturnya fadlon itu. Pada tanggal, 21 november 2022 sekitar pukul.14.16.wib.
(Bung-Purba-Kaperwil-Aceh)
