Detikkasus.com |PRINGSEWU – Lampung
Atas Laporan masyarakat yang kita terima, jadi kita menerima laporan dari masyarakat dan ada pemberitaan di media online bahwa adanya kegiatan peningkatan jalan rigit beton di ruas jalan pekon Sumber Bandung – Neglasari, kecamatan Pagelaran Utara, untuk secara kasatmata kualitas rigit betonnya sudah cukup baik, Selasa (31/12/2019).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Rizki Raya Saputra, SH.., MH, CLA,.., mengatakan, bahwa Drainase nya tadi kita temukan ada beberapa titik, ada yang memang sebagian sudah ambles, dan juga pasangan batunya, mohon maaf disebut sebagai dasar, mungkin dari dinas Pekerjaan Umum (PU) yang lebih paham apakah publikasi drainase yang sudah memenuhi atau belum.
“Kalau untuk lantai dari drainase, itu yang harusnya menggunakan rabat tumbuh. namun itu tadi kita temukan hanya merupakan peluran semen saja. yang harusnya di dalamnya juga itu ada beton tumbuh, ini jelas sekali mempengaruhi publikasi apabila memang kita hitung kurang lebih sekitar 1 kilo meter. 1 kilo meter jika ambil lari memang untuk harusnya lantai itu menggunakan beton tumbuh, tetapi tidak akan menjelaskan berpengaruh ke publikasinya,” ungkap Rizki Raya Saputra, saat di konfirmasi di lokasi pembangunan drainase tersebut, Selasa (31/12/2019).
“Untuk kualitas bangunan mungkin drainase nya yang menjadi perhatian karena pasangan batu, setelah jadi terbukti dengan beberapa titik sudah mulai miring sebelah. kalau memang kualitas bangunan saya rasa sakitnya,” imbuhnya.
Masih dikatakan Rizki Raya Saputra, Selain itu juga terdapat untuk yang satunya, seperti hasil dari pembangunan jalan latasir di dusun 1 (Satu) Sukarendah, pekon Sumber Bandung itu sangat miris, ini memeng menjadi perhatian untuk kuwalitas, mungkin AC WC juga yang dibutuhkan atau sering yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang di jalan bagian dari Jalan, karena ornderlahg nya sebagian masih keluar dari badan jalan trus juga sudah terlihat mengalami keretakan juga.
“Pekerja dari kontraktor pembangunan ini, Ia melakukan “penyimpangan” dalam beberapa hari sudah ada kertakan dan berapa batu di ruas jalan tersebut yang cukup panjang seperti panjang itu menonjol keluar,” terang Rizki Raya Saputra.
“Saya selaku pimpinan DPRD kabupaten Pringsewu menghimbau dinas terkait untuk melakukan teguran kepada kedua rekanan tersebut agar dilakukan perbaikan secara maksimal dan memohon, memohon kepada lembaga supremasi hukum di kabupaten Pringsewu untuk melakukan pengawasan lebih lanjut agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di pembangunan yang lain.
“Karena memang sangat disayangkan dengan nilai anggarannya cukup besar untuk pembangunan ini tapi hasilnya kurang maksimal dan sangat disayangkan juga pembangunan latasir ini tidak sesuai dengan harapan kita. kalau melihat dari ruas jalan yang lebar Jalan hanya dua setengah meter harusnya sekitar 325 meter sedangkan panjangnya berapa meter lapangan dari dinas Pekerjaan Umum,” kata Rizki Raya Saputra.
Masih kata Rizki Raya Saputra, mengatakan bahwa, sedangkan dia sudah ini posisi yang baru tahap ini masih menjadi tanggung jawab dari makanan lembaga yudikatif dalam melakukan pemeriksaan atas ada beberapa, mulai dari sanksi pidana terhadap penyimpangan anggaran.
“Atau ada pengurangan kualitas dari itu tetap ada rincian dari yang lain itu Dimohon untuk kegiatan tersebut,” tukas Rizki Raya Saputra.
(Tim)